Seorang wanita yang menjadi penumpang pesawat Spirit Airlines mengaku diusir dari pesawat kerena dianggap terlalu menunjukan belahan dadanya.
Dia mengaku ketika sudah di pesawat yang akan melakukan perjalanan dari New Orleans ke Florida, tiba -tiba saja seorang pramugari menegurnya untuk keluar dari pesawat karena busana yang dikenakan. “Ini bukan soal uang. Saya sangat malu,” ujar wanita yang tak mau disebutkan namanya kepada Local 10 News, sebagaimana dikutip dari Travelpulse, Jumat 3 Februari 2017.
Namun pihak maskapai mengungkapkan alasan yang berbeda. Mereka mengklaim jika wanita itu sedang mabuk.
“Tidak ada seorang pun yang dikeluarkan dari pesawat karena belahan dada,” ujar Paul Berry juru bicara maskapai.
Paul juga mengatakan jika pramugari itu mengomentari busana wanita tersebut. Namun, sekarang pramugari sudah pergi dan menganggap jika persoalan itu merupakan hal personal. Sementara, pihak maskapai menolak alasan wanita itu. Dua penumpang lainnya mengunggah status di sosial media yang membela wanita itu.
Dari akun Facebook, Cathy Supp menjelaskan jika dirinya dipaksa harus menghabiskan malam hari di bandara Internasional Armstrong New Orleans setelah memberikan tisu ke wanita bersedih itu. “Dia memang menggunakan busana top potongan minim tapi ia sudah menutupinya. Mereka klaim jika maskapai terima komplain dari penumpang lain yang religius karena melihatnya,” jelasnya. Sebagaimana dikutip dari New York News, Bob Kowalski juga menulis seorang gadis dan temannya langsung keluar dan tidak muncul lagi di pesawat.