Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu telah mengeluarkan instruksi untuk mempelajari kemungkinan menggantikan pesawat penumpang Tupolev Tu-154, Tu-134 dan Ilyushin Il-62M dengan pesawat baru yang dibangun Rusia.
Surat kabar Kommersant mengutip sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan tim manajemen operator udara mengatakan evaluasi sedang dilakukan.
“Konsultasi sekarang berlangsung dengan industri untuk memilih pilihan terbaik,” salah satu sumber sebagaimana dikutip media itu Jumat 20 Januari 2017.
Menurut koran itu, Kementerian Pertahanan Rusia dan perusahaan yang merupakan bagian dari United Aircraft Corporation Rusia setuju pada “peta jalan”, memutuskan pesawat mana yang akan dibawa keluar dari layanan pertama dan membangun jadwal produksi.
“Tu-154 bisa diganti dengan pesawat jarak pendek SSJ 100, dan Il-62 dan Tu-154 dengan pesawat jarak lebih jauh Tu-214,” kata seorang sumber di industri kata.
Menurut sumber yang dikutip koran, Menteri Pertahanan memerintahkan untuk meng-upgrade armada Departemen Pertahanan tanpa menarik dana tambahan. Semntara tenggat waktu tepat belum diungkapkan.
Alasan untuk merenovasi armada penumpang Kementerian Pertahanan Rusia adalah kecelakaan pesawat Tupolev Tu-154 di dekat Sochi pada 25 Desember 2016. Pesawat ini, dalam perjalanan ke Suriah, jatuh tidak lama setelah lepas landas dari resor Laut Hitam Sochi.
Ada 92 orang di dalam pesawat, termasuk delapan awak dan 84 penumpang yang tewas dalam bencana tersebut. Pesawat itu membawa hampir tiga lusin anggota dari Alexandrov Ensemble, paduan suara resmi angkatan bersenjata Rusia, yang berangkat untuk merayakan malam tahun baru dengan Angkatan Aerospace Rusia di pangkalan udara Hmeymim di Suriah.