Pesawat tak berawak misterius milik Angkatan Udara AS, mendekati rekor waktu yang dihabiskan di orbit, setelah menghabiskan 600 hari di ruang angkasa.
Kendaraan tes orbit atau oorbital test vehicle (OTV) ini diluncurkan pada Mei 2015, dari Cape Canaveral di Florida dengan roket Atlas V. Ini menandai misi keempat program X-37B dan, jika pesawat menghabiskan 74 hari lagi ke langit, mmaka dia akan memecahkan rekor OTV-3 yang mengorbit selama 675 hari.
Apa yang dilakukan OTV-4 di orbit, dan berapa lama akan tetap di sana, serta muatan apa yang mungkin dibawa semua tidak jelas, karena sebagian besar informasi sangat dirahasiakan.
Beberapa telah mengemukakan bahwa pesawat adalah sebuah misi untuk menghancurkan satelit mata-mata, atau mungkin berfungsi sebagai bomber ruang angkasa. Pesawat beroperasi di orbit rendah, dan berputar-putar di ketinggian 110-500 mil di atas permukaan bumi.
April 2010 menandai awal dari misi OTV, dengan OTV-1 terbang 244 hari di orbit sebelum mendarat di bulan Desember tahun itu. OTV-2 menghabiskan 468 hari di orbit, take off pada Maret 2011 dan mendarat pada Juni 2012.
Perwakilan Boeing sebagaimana dikutip Space.com mengatakan bahwa Orbiter Processing Facility-1 (OPF-1), bekas fasilitas pesawat ruang angkasa Kennedy Space Center, akan digunakan untuk secara efisien mendarat, memulihkan, memperbaiki dan meluncurkan X-37B OTV .
Boeing’s Space and Intelligence Systems, di El Segundo, California, bertanggung jawab untuk mengembangkan X-37B, dan pengembangan satelit komersial dan pertahanan, bersama dengan sistem eksperimental dan ruang angkasa.
Hanya dua pesawat yang dapat digunakan kembali telah dikonfirmasi sebagai bagian dari armada X-37B. Pesawat memiliki tinggi 9,6 kaki dan panjang 29 kaki, serta memiliki lebar sayap sekitar 5 kaki, dan didukung oleh sel surya gallium arsenide dengan baterai lithium-ion.