Sebuah pesawat dengan membawa 81 penumpang dan awak jatuh di wilayah Kolombia tengah Selasa 29 November 2016. Sebanyak 75 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Pesawat membawa sejumlah sepakbola asal Brazil ketika jatuh saat berada di tengah penerbangan dari Santa Cruz menuju Jose Maria Cordova
“Malam ini dilaporkan, sebuah pesawat yang datang dari bandara Viru Viru di Santa Cruz, Bolivia, yang seharusnya mendarat di Jose Maria Cordova, hilang kontak,” kata Parodi dalam sebuah pernyataan.
Otoritas penerbangan Kolombia, melalui akun Twitternya menuturkan, cuaca buruk kemungkinan menjadi penyebab utama jatuhnya pesawat yang juga membawa penggawa klub asal Brazil, Chapecoense.
Seperti dilansir AFP, pesawat milik LAMIA Airlines asal Bolivia ini jatuh di area bernama Cerro Gordo, yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin. Kota Medellin sendiri merupakan kota terbesar kedua di Kolombia.
“Seluruh bantuan dikerahkan karena dilaporkan ada enam korban selamat,” demikian pernyataan otoritas bandara. Otoritas rumah sakit setempat mempersiapkan diri untuk merawat para korban selamat yang mengalami luka-luka itu.
Secara terpisah, media lokal Belanda, BNO News melaporkan, pesawat jenis Aerospace 146 buatan Inggris itu terbang dari Bandara Internasional Viru Viru di Santa Cruz, Bolivia menuju Medellin yang berjarak 245 kilometer dari ibu kota Bogota.
Menurut otoritas penerbangan sipil Kolombia, pesawat tiba-tiba menghilang dari radar pada Senin 28 November 2016 sekitar pukul 22.00 waktu setempat