Maskapai Garuda Indonesia resmi menerbangi rute Guangzhou-Denpasar pergi-pulang (PP) tujuh kali per pekan mulai Senin 31 Oktober 2016, sekaligus memperkenalkan  Super Diamond Seat Business Class di pesawat Airbus A330-300, untuk melayani rute tersebut,.
“Mulai hari ini [Senin 31 Oktober 2016], penerbangan Guangzhou-Denpasar menjadi daily flight dengan menggunakan armada yang lebih besar yakni A-330-300,” kata Manajer Umum Garuda Indonesia Guangzhou, Dharmawan J Hendrata kepada Antara di Beijing.
Selain itu, tambah dia, Garuda Indonesia juga melakukan perubahan jadwal penerbangannya untuk rute tersebut.
“Garuda berangkat dari Guangzhou pukul 01.35 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Indonesia pada pukul 07.30 waktu setempat,” ungkap Dharmawan.
Penerbangan sebaliknya dari Bali, Indonesia pukul 18.20 dan tiba di Bandara Internasional Guangzhou pada 23.50 waktu setempat.
“Jadwal penerbangan tersebut sangat menguntungkan, karena kita bisa mendapatkan ‘market’ dari kota-kota di sekitar Guangzhou. Selain itu, turis pun merasa nyaman, karena setelah tiba di Bali pada pagi hari, bisa langsung jalan-jalan dan berbelanja atau aktivitas lainnya,” tutur Dharmawan.
Tentang target tingkat isian rute Guangzhou-Denpasar (PP), setelah mengoperasikan armada yang lebih besar, ia mengatakan, “untuk penumpang tingkat isian untuk penumpang sekitar 85 persen, sedangkan kargo, kami berharap tingkat isiannya mencapai 8-10 persen per flight,”.
Super Diamond Seat pada kelas bisnis untuk penerbangan Beijing-Jakarta (PP) juga mulai disertai penambahan frekuensinya dari tiga menjadi empat kali per pekan.
Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang memasang “Super Diamond Seat Business Class” di pesawat Airbus A330-300, mengingat saat ini maskapai penerbangan lain menggunakan kursi tipe tersebut di pesawat Airbus A350-900.
Selain Tiongkok-Indonesia rute penerbangan jarak menengah lainnya yang akan diterbangi dengan pesawat Airbus A330-300 “Super Diamond Seat Business Class” antara lain menuju Sydney (Australia), Jepang, dan Korea Selatan.
Terkait rute Beijing-Denpasar (PP), Manajer Umum Garuda Beijing, Hans Halionon menuturkan Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan dari empat menjadi lima kali per pekan mulai November 2016.
“Selain itu, armada yang digunakan untuk menerbangi rute tersebut adalah 777-300 yang memiliki konfigurasi 26 kursi di kelas bisnis dan 367 kursi di kelas ekonomi,” ucapnya.
Hans mengatakan rute penerbangan Beijing ke Jakarta dan Denpasar di penghujung 2016 semua menggunakan armada baru. “Diharapkan dengan kenyamanan yang didapat dalam armada baru tersebut akan semakin menambah jumlah penumpang Beijing ke Indonesia,” katanya, menambahkan.
Hans mengemukakan tingkat isian Beijing-Jakarta hingga kini tercatat sekitar 75 persen, sedangkan Beijing-Denpasar tercatat sekitar 90 persen.