Pada Selasa 25 Oktober 2016 dua McDonnell Douglas QF-4E Phantom II Angkatan Udara Amerika Serikat terbang melewati “Star Wars Canyon” di Death Valley, California.
Phantom pertama dengan kombinasi warna abu-abu orange dikemudikan oleh Letnan Kolonel Ron “Elvis” King dan jet kedua (camo hijau) dikemudikan oleh pensiunan Letnan Kolonel Jim “WAM” Harkins.
Sangat langka untuk melihat QF-4Â terbang melintasi ngarai ini. Phantom membuat transit dari NAS Point Mugu, California ke Hill AFB, Utah dan dua kali melintas pada kecepatan sekitar 350 knot. Biasanya pesawat modern dan gesit seperti F / A-18E / F dan F-16 yang terbang di wilayah berbahaya ini, dan ternyata QF-4ES bisa melakukannya dengan baik dengan manuver agresif di antara tebing canyon.
Meskipun menyandang tanda dari 82nd Aerial Targets Squadron (ATRS) Â yang berbasis di Tyndall, QF-4ES ini sebenarnya dari Detasemen 1, 82nd ATRS yang berbasis di Holloman AFB. Â ATRS 82 di Tyndall AFB telah sepenuhnya dikonversi ke QF-16.
QF-4ES yang difoto ini adalah dua dari tujuh QF-4 tersisa yang mampu terbang dengan berawak dan tidak berawak.
F-4 memasuki layanan dengan Angkatan Laut AS pada tahun 1961, diikuti kemudian oleh USMC dan USAF. Pesawat tetap dalam pelayanan dengan USAF sampai 1996 ketika pensiun.
Selanjutnya banyak Phantom dikonversi sebagai pesawat berawak dan tak berawak untuk pelatihan senjata.
F-4 adalah salah satu pesawat tempur multi-peran paling sukses yang pernah diproduksi. Lebih dari 5.000 F-4 dari berbagai model yang dibangun dan ikut dalam pertempuran dan menjaga perdamaian dengan berbagai Angkatan Udara di seluruh dunia.Hari-hari terakhir penerbangan QF-4 berawak adalah dengan melakukan “pharewell tour” di seluruh Amerika Serikat dan muncul di beberapa acara udara dan pangkalan.
Penerbangan berawak terakhir pesawat ini direncanakan akan dilakukan 21 Desember di Holloman AFB di New Mexico.
