Dekorasi dinding kuil Mesir di Abydos menggambarkan hieroglif aneh. Gambar tersebut tampak seperti pesawat terbang modern. Perdebatan pun muncul apakah teknologi era Mesir kuno sudah mengenal pesawat terbang?
Misteri memang tak pernas lepas dari peninggalan kuno di Mesir. Pyramid dan Spinx contoh nyata betapa peradaban 3.000 tahun lalu begitu maju. Bahkan sejumlah arkeolog dan para ahli pun tak bisa memastikan apa tujuan utama pembuatan Pyramid.
Beberapa ahli terkini memperkirakan Pyramid adalah tempat penggalangan energi. Energi kompleks dari hidrogen ini diolah di Pyramid di pancarkan ke segala penjuru.
Prinsipnya menurut para ahli, Pyramid dahulu bukan sekadar pemakaman raja mesir namun sekaligus sumber pembangkit tenaga listrik. Namun itu baru sebatas praduga hasil dari penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti selama bertahun tahun.
Dan tetap saja pada akhirnya, semua hasil penelitian berakhir sebagai praduga saja. Hingga kini tetap saja semua adalah misteri.
Selaian Pyramid, hieroglif bergambar pesawat juga menuai kontroversi di kalangan arkeolog, para ahli dan peneliti. Bagaimana mungkin peradaban yang sangat jauh dari era penemuan pesawat terbang bisa menggambarkan dengan sangat mirip prototype pesawat.
Secara logika ini sulit diterima nalar manusia zaman sekarang. Pemikiran para ahli pun mulai keluar dari pakem zaman. Dugaan teknologi dan peradaban maju zaman Mesir kuno setara dengan zaman saat ini pun muncul. Bahkan keyakinan ini membawa arah penelitian baru. Bukan tidak mungkin orang Mesir zaman dahulu sudah mengenal pesawat terbang.
Misteri dan kontroversi “penerbangan” di masa lalu bukan hanya tergambar di hieroglif saja. Artifak-artifak misterius telah ditemukan di berbagai belahan dunia dengan bentuk dan fungsi yang masih diperdebatkan.
Salah satunya adalah artifak yang diduga berbentuk mirip pesawat yang ditemukan di Mesir, yaitu Saqqara Bird. Meskipun telah diteliti dan secara desain Saqqara bird tidak mampu untuk terbang jauh, namun desainnya yang mengacu kepada desain pesawat modern telah menimbulkan berbagai spekulasi mengenai asal usul artifak ini.
Tak hanya di Mesir, peradaban Prekolombia (Amerika Selatan) yang pernah eksis ribuan tahun yang lalu ini juga memiliki artifak dengan bentuk serupa.
Sebuah artifak berupa perhiasan emas ditemukan di sebuah tempat di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, sayang tidak ada keterangan pasti dimana lokasinya.
Artifak tersebut terbuat dari emas dan diperkirakan telah berumur lebih dari 1000 tahun, karena peneliti tidak dapat memastikan kapan artifak tersebut dibuat.
Semua peradaban tersebut seperti memberi pesan bahwa zaman boleh berubah namun teknologi bisa saja sama. Bukan tidak mungkin orang orang terdahulu memang sudah mengenal teknologi transportasi udara. Entah seperti apa bentuknya, mungkin saja tidak secanggih sekarang. Namun bukan tidak mungkin tingkat kecanggihannya sama. Kalaupumn berbeda hanya soal desain dan bentuk. Namun itulah misteri. Tidak ada yang tahu.
Satu hal yang menarik adalah, mengapa peninggalan peninggalan tersebut kebanyakan berasal dari batu dan logam. Jawaban paling umum adalah zaman itu adalah zaman batu atau zaman logam awal. Namun jika kita berpikir “out of the box”, ada maksud lain mengapa batu dan logam mulia dipilih orang orang terdahulu.
Sebab sifat material batu dan logam adalah yang paling tahan terhadap zaman. Batu dan logam tahan terhadap potensi kerusakan akibat iklim hingga ribuan tahun. Bagi orang terdahulu, bisa jadi batu dan logam adalah media paling awet untuk menyampaikan pesan kepada generasi ribuan tahun berikutnya.
Prototype modern
Entah terinspirasi dari hieroglif asal Mesir atau tidak, pesawat terbang pada akhirnya hadir di awal XX. Adalah Orville Wright yang berhasil menerbangkan sebuah pesawat kecil di North Carolina, Amerika Serikat.
Namun, penerbangan itu cuma berlangsung selama 12 menit. Walau hanya sebentar ini merupakan penerbangan pertama dengan pesawat terbang bermotor. Selain itu, penerbangan perdana ini juga merupakan moment penting yang membuka jalan menuju era penerbangan modern.
Sejarah telah mencatat bahwa penemu pesawat terbang adalah Wilbur Wright dan Orville Wright atau kadang orang-orang menyebut mereka Wright bersaudara.
Percobaan demi percobaan pun dilakukan dan kemudian pada tahun 1903 percoban mereka mendekati sempurna. Akhirnya pada tahun 1908 Wright bersaudara mampu membuktikan ke masyarakat umum bahwa mereka mampu menerbangkan pesawat buatan mereka. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Perancis, dan membuat demonstrasi akrobatik di udara.
Dia juga membuat perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaannya. Sejak keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan pesawat bermotornya, teknologi penerbangan maju dengan cepat.
Bermula dari temuan Wright bersaudara, seiring waktu pesawat terbang berevolusi hingga seperti saat ini. Era di mana dua pabrikan besar, Boeing dan Airbus merajai udara dunia.
Sekadar berandai-andai, jika saja generasi yang hidup ribuan tahun mendatang tahu peradaban saat ini, bukan tidak mungkin mereka juga kagum. Meski secara teknologi bisa saja mereka nantinya akan lebih maju.
Dan bisa jadi bagi mereka yang hidup ribuan tahun yang akan datang, peradaban saat ini adalah misteri. Sama seperti generasi saat ini tidak bisa menjelaskan, benarkah pesawat sebenarnya sudah ada ribuan tahun lalu…?