Pemerintah Malaysia menyatakan potongan besar puing pesawat, yang ditemukan di pulau Pemba, lepas pantai Tanzania, pada bulan Juni berasal dari jet Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-370, yang hilang.
Pencarian lebih dari dua tahun menemukan beberapa jejak pesawat jenis Boeing 777 Â yang hilang pada Maret 2014.
Pesawat berpenumpang 239 orang dan awak itu hilang beberapa saat setelah lepas landas dari Kualalumpur, ibu kota Malaysia, menuju Beijing.
Puing berupa bagian penutup sayap itu akan diperiksa lebih lanjut agar diketahui apakah menghasilkan pandangan atas keadaan di sekitar pesawat hilang tersebut, kata Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong dalam pernyataannya.
Sejumlah penyelidik sebelumnya memastikan potongan puing pesawat tersebut, yang ditemukan di pulau Reunion, Prancis, pada Juli 2015, sebagai bagian dari MH-370.
Mereka memeriksa beberapa bagian puing, yang ditemukan di Mozambik, Afrika Selatan, dan pulau Rodrigues, wilayah Mauritius.