Seorang pilot dan co-pilot Japan Airlines (JAL) mabuk dan berkelahi, bahkan memukul polisi yang berusaha memisahkan perkelahian keduanya.
Sang pilot dan co pilot itu akhirnya ditangkap polisi, Senin (27/6/2016) pukul 22.15 di Kanazawa, Prefecture Ishikawa. Insiden itu membuat pesawat JAL yang dijadwalkan berangkat pukul 07.15 dibatalkan penerbangannya.
“Kami meminta maaf sedalamnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini dan akan mengambil tindakan disiplin kepada pilot yang bersangkutan,” kata seorang pejabat JAL kepada pers seperti dikutip mainichi.jp, Selasa (28/6/2016).
Perkelahian itu terjadi pada Senin malam di sebuah bar di Ishikawa. Pilot dan co-pilot mabuk, lalu dalam perjalanan kembali ke hotel, keduanya berkelahi. Polisi yang ingin melerai perkelahian, malah kena pukul co-pilot bernama Soichi Tatsumi, 42. Tatsumi pun akhirnya langsung ditangkap polisi karena menyerang petugas negara.
Merespons adanya insien itu, JAL berusaha mencari pilot pengganti darurat namun tak menemukan pilot pengganti. Akibatnya penerbangan dari Bandara Komatsu pada Selasa jam 07.35 dibatalkan. Sebanyak 81 penumpang yang telah memesan penerbangan pada jadwal tersebut harus gigit jari. Mereka terpaksa dialihkan ke penerbangan lainnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan melihat kasus pemukulan tersebut dengan serius. Menurut peraturan penerbangan dalam negeri Jepang, para awak pesawat termasuk pilot dan co-pilot dilarang minum minuman keras 12 jam sebelum bekerja menerbangkan pesawat.