Singapore Airlines (SQ/SIA) kembali membuka rekrutmen kru kabin melalui jalur walk-in interview di Jakarta. Minimal pelamar hanya yang mengantongi ijazah Diploma 3 dan telah memiliki pengalaman kerja.
Walk-in Interview akan digelar pada Sabtu (21/5/2016) mendatang di kantor Service Quality (SQ) Centre Indonesia, Wisma Asia Lantai 15, Jalan Letjen S Parman Kav 79, Slipi, Jakarta. Registrasi akan diterima pada pukul 9.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Dalam pengumuman yang dirilis di sqcentre.com, disebutkan sejumlah persyaratan pendafftaran. Selain mengantongi ijazah D3 dan berpengalaman kerja, syarat baku bagi pelamar yakni sudah berumur 18 tahun, memiliki tinggi minimal 1,58 meter, cakap berbahasa Inggris dan bersedia untuk tinggal di Singapura selama menjadi kru kabin SIA.
Ada lagi sejumlah tetek bengek yang perlu dipersiapkan dalam mengajukan aplikasi lamaran sebagai syarat saat registrasi. Mula-mula, cetak formulir aplikasi yang bisa diunduh di sini. [Formulir aplikasi SQ]
Setelah semua blangko formulir diisi, bubuhi dengan foto berwarna ukuran paspor pada tempat yang disediakan di formulir di halaman pertama. Jangan lupa bawa daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang ringkas padat dan menarik, akta kelahiran (baik asli maupun fotokopi), ijazah pendidikan D3, KTP dan foto seluruh badan.
Menurut rilisan cabincrewhq.com, selama training, para calon pramugari SQ hanya akan menerima gaji pokok. Namun setelah lulus, pramugari junior di SQ akan menerima gaji pokok plus sejumlah tunjangan senilai sekitar SGD3.500 sebulan (sekitar Rp34 juta). Ada tambahan suplemen tahunan berupa satu kali gaji dan pembagian bonus perusahaan.
Selain itu, pramugari akan mendapat free travel ke destinasi SQ sesuai yang diinginkan, sekali setahun. Masih lagi pramugari SQ berhak mendapatkan sejumlah diskon untuk traveling beberapa kali dalam setahun.
Bagi para FA Wannabes, saran mantan pramugari Lion Mentari Group, Ketut Radinna Wikantari ini bisa jadi pegangan. “Modal utama buat jadi pramugari adalah percaya diri. Yap, mau secantik Barbie, semulus porselen, atau Bahasa Inggris selancar mbak bule kalo enggak percaya diri, harapan buat keterima itu kecil banget!,” tulis Radinna dalam blognya.
Radinna mengaku, saat sekolah pramugari di Jogja sebelum melamar menjadi kru kabin di Lion Group, ia bukan termasuk kumpulan golongan anak cantik. Di kalangan teman-temannya yang lebih cantik, dia bahkan di luar hitungan berpotensi lolos saat perekrutan di Lion.
“Ya karena enggak cakep dan semok. Di masa itu ada rumor berkembang bahwa yang bakalan keterima di Lion hanya yang berwajah putih bersih, kaki mulus tanpa bekas luka dan cantik. Ternyata bukan itu. Percaya diri paling penting,” ujarnya.
hallo kak , mau nanya link atau website pendaftraran cabin cruw SQ lihat atau dapt di mana ya ?
mohon informasi nya