Air New Zealand telah membuka pintu untuk melihat ‘lab pee’ yakni bagaimana mengelola kotoran entah buang air besar atau kecil yang dilakukan penumpang saat terbang di pesawat.
Terlihat sepele tetapi ternyata sangat rumit dan mahal. Tiga teknisi spesialis kotoran dari maskapai ini mengatakan bahwa toilet pesawat sebenarnya menggunakan teknologi tinggi dan mahal. Berapa harganya? Sekitar US$17.000 atau kurang lebih Rp222 juta.
“Masing-masing juga terdiri dari 300 bagian dan bahkan memiliki komputer untuk mengendalikannya,” kata teknisi Duan Russell, Jack Westcott dan Peter Lowen sebagaimana dikutip Daily Mail beberapa waktu lalu.
Russell menambahkan dengan harga US$17.000 menjadikannya sebagai toilet termahal di dunia.
Beberapa pihak percaya bahwa toilet pesawat bisa bocor ketika terbang, tapi Russell mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, berkat ‘sistem dua katup yang menjamin hal itu tidak akan pernah terjadi.
Tangki-tangki hanya dapat dikosongkan saat pesawat telah mendarat. “Jadi pada saat Anda berada di toilet, itu , menempatkan kami dalam kerja keras seharian di lab kencing Air New Zealand ini,” kata mereka.