Dua pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (1/5/2016) malam. Salah satu yang terlibat insiden adalah pesawat anyar yang baru sejak November 2015 lalu dioperasikan.
Kedua pesawat tersebut yakni Lion Air Boeing 737-900ER, JT 770 tujuan Tangerang–Manado nomor registrasi PK-LJR bersenggolan dengan Pesawat Lion Air Airbus A330-343 nomor penerbangan JT 026 tujuan Cengkareng–Denpasar, dengan nomor registrasi PK-LEF.
Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait menjelaskan, kedua pesawat bersenggolan ketika hendak persiapan menuju Taxy Way dan telah selesai melakukan pushback.
“Pesawat bersenggolan pada saat telah selesai melakukan pushback dan dalam persiapan ke taxi way. Kami tegaskan di sini, seluruh pergerakan pesawat kami adalah atas arahan dan komunikasi dengan Air Traffic Controller (ATC),” katanya, Senin (2/5/2016).
Sejauh ini belum jelas pemicu dari insiden tersebut. Lion Air menunggu hasil penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Seluruh penumpang telah diterbangkan dengan pesawat dan flight crew pengganti dan kami akan menunggu hasil penyelidikan dari pihak yang berwenang dalam hal ini yaitu KNKT,” kata Edward.
Menurut informasi petugas darat di Bandara Cengkareng, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian itu, pesawat jenis yang sama nomor registrasi PK LEG pun dikeluarkan untuk menggantikan pesawat PK LEF agar tidak terjadi keterlambatan penerbangan.
Namun petugas darat itu tak merinci kondisi wing yang bersenggolan dengan PK-LJR . “Tidak tahu kondisi apa rusak parah atau tidak,” ujar sumber itu.
Dari catatan flightradar24, PK-LEF merupakan pesawat baru milik Lion Air yang baru dioperasikan sejak November 2015 lalu. Diketahui pesawat Airbus anyar milik Lion yang senggolan itu belum dipakai terbang lagi hingga Senin (2/5/2016) malam. Tercatat, pesawat itu terakhir digunakan pada Minggu dengan nomor penerbangan JT-37 dari Denpasar ke Cengkareng, landing sore sekitar pukul 17.26 WIB, atau dua jam sebelum insiden terjadi. (Foto: Facebook/ilmuterbang)