Seorang penumpang pria dikabarkan mengamuk di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 245 rute Semarang-Jakarta. Pria itu akhirnya diturunkan sebelum pesawat take off di Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Seorang penumpang dalam penerbangan itu, Rahmat H Pulungan, menceritakan bahwa pesawat yang dinaikinya itu seharusnya berangkat pukul 17.45 WIB, tetapi harus mengalami keterlambatan.
“Jadi baru naik ke pesawat pukul 18.48 WIB dan kejadian itu sekitar pukul 19.00 WIB,” ucap Rahmat ketika dihubungi, Minggu (1/5/2016).
Rahmat mengatakan sempat ada perdebatan antara petugas dengan pria tersebut. Namun Rahmat mengaku tidak tahu penyebab pria itu tiba-tiba marah-marah.
“Petugas terlihat sangat sabar dan tenang menghadapi penumpang yang emosi itu. Penumpang tersebut pun terdengar mengeluarkan ancaman ke petugas dengan mengatakan ‘Kamu tidak tahu siapa saya, saya pejabat kamu bukan siapa-siapa?’ gitu,” ucap Rahmat.
Menurut Rahmat, petugas pun terus menenangkan pria itu. Namun pria itu tetap marah-marah sehingga petugas terpaksa menurunkan penumpang tersebut.
“Penumpang lain tidak terpancing. Akhirnya dia dipaksa turun, ada sekitar 5 orang yang memaksa pria itu turun. Penerbangan pun tetap dilanjutkan tanpa masalah,” kata Rahmat.
Rahmat mengaku tidak memperhatikan siapa orang tersebut, apakah benar pejabat atau bukan. Yang terpenting baginya, perjalanannya tidak terganggu dan orang tersebut bisa segera ditangani dengan baik.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Priyo Jatmiko, mengaku belum mendapat laporan tentang peristiwa itu. Namun menurutnya kejadian itu telah selesai lantaran pihak maskapai sudah menanganinya dengan baik.
“Sampai saat ini belum ada informasi ke saya tentang kejadian itu. Mungkin sudah selesai ditangani maskapai. Saya sarankan langsung konfirmasi ke maskapai,” ucap Priyo. (SUMBER: Detikcom)