Sriwijaya Air sudah memensiunkan semua armada boeing 737-400 miliknya.
Direktur perencanaan dan bisnis perusahaan pengembangan, Jefferson Jauwena mengatakan dari armada B737 klasik yang tersisa, Sriwjaya sedang mempertimbangkan menjual dua dari sembilan B737-300 tahun ini dan mempertahankan sedikitnya lima jenis dalam rangka untuk menyesuaikan diri dengan hukum penerbangan Indonesia soal kepemilikan pesawat.
Adapun, mereka tetap akan mempertahankan B737-500 selama lebih lima sampai sepuluh tahun, dan akan mengalihkannya kepada anak perusahannya NAM Air, Juni tahun ini, yang kemungkinan ditambah tiga armada lagi pada paruh kedua tahun.
Sebagai pengganti pesawat yang dipensiunkan, Sriwijaya Air bakal mengoperasikan B737-800 yang memiliki daya angkut lebih banyak. Sejauh ini, maskapai itu menggantinya dengan 13 pesawat B737-800 dan dua B737-900 ER. (SUMBER: indo-aviation.com, FOTO:planespotters.net)
