Pilot Flydubai yang jatuh di bagian selatan Rusia, Aristos Socratous, ternyata punya rencana kembali ke keluarganya di Siprus.
Seorang sahabat karib pilot asal Sipus itu mengatakan, Socratous baru saja melayangkan surat pengunduran diri dari Flydubai setelah diterima kerja di maskapai Ryanair di Siprus.
Teman yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan kepada Associated Press itu memutuskan pulang ke kampung halaman agar lebih dekat dengan istrinya yang dijadwalkan melahirkan putra pertama mereka, kendati gaji yang diterima di Ryanair lebih kecil. “Gaji yang lebih kecil tak bisa dibandingkan dengan kedekatan dengan keluarga di kampung halaman sendiri,” kata teman si pilot itu.
Penerbang 38 tahun sangat berharap bisa membuat sebuah awal kehidupan baru di Siprus dan meninggalkan hobinya drag race dengan dua sepeda motornya di Uni Emirat Arab.
Socratous, kata si teman, adalah pilot yang sangat berpengalaman dan tak pernah mendapat keluhan atau masalah dengan Flydubai. Dia mengatakan, Socratous mengatakan padanya ia sangat senang dengan FlyDubai karena telah mempromosikannya menjadi full kapten satu setengah tahun lalu.
CEO Flydubai Ghaith al-Ghaith juga mengatakan Socratous pilot yang berpengalaman dan telah memiliki jam terbang 5.965 jam.
Socratous, adalah lulusan Oxford Aviation Training Center, sebelumnya bekerja di Helios Airways, sebuah maskapai penerbangan di Siprus yang dibekukan setelah salah satu pesawatnya jatuh pada 2005. Dia juga pernah bekerja di XL Airways dan Malaysia Airlines. (SUMBER: khaleejtimes.com)