Seorang pramugari melarikan diri setelah mengalami pemeriksaan acak di Bandar Udara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, dan diketahui membawa 66 pound (30 kilogram) kokain di dalam tasnya.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Badan Penegakan Hukum Obat-Obatan (DEA), Senin (22/03/2016) waktu Los Angeles dalam sebuah pernyataan resmi.
“Perempuan tersebut, yang tiba di terminal pada Jumat lalu untuk melakukan sebuah penerbangan, meninggalkan barang miliknya sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki,”kata Agen Khusus Timothy Massino.
Pihak DEA menolak memberikan pernyataan lebih lanjut atas kasus tersebut karena proses penyelidikan masih berlangsung. Â Sumber dari aparat penegak hukum menyatakan bahwa identitas pramugari itu telah diketahui namun masih belum ditahan hingga Senin malam.
Pihak berwenang tidak menyebutkan nama maskapai penerbangan tempat pramugari tersebut bekerja sehingga ada laporan media yang bertentangan.
NBC News dalam laman beritanya melaporkan bahwa perempuan tersebut lari dari terminal setelah dengan gugup melakukan panggilan telepon dengan menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh para petugas dan meninggalkan sepasang sepatu mahal saat dia melarikan diri melalui tangga berjalan (eskalator).
Kepolisian Bandara Los Angeles dan Badan Keamanan Transportasi menolak memberikan komentar
