Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carriers/LCC) Citilink Indonesia selama 2016 merambah jalur di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan beberapa kota di negara tetangga, seperti Singapura, Kualalumpur, Bangkok dan Perth dari Surabaya maupun Jakarta.
“Itu target kami selama tahun 2016 ini, seiring tambahnya armada pesawat Airbus A-320 yang kita miliki hingga akhir tahun sebanyak 48 unit, 44 pesawat baru dan empat unit pesawat lama,” kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho saat pemberian penghargaan kepada sepuluh travel agent atau Biro Perjalanan Wisata terbaik di Surabaya, Rabu (16/3/2016) malam.
Rute yang akan diterbangi oleh maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia ini dari Surabaya untuk kawasan Indonesia Timur, utamanya beberapa kota di Papua, seperti Jayapura, Sorong dan Manokwari maupunh Timika, juga penambahan frekuensi penerbangan seperti ke Makassar maupun Balikpapan hingga Medan di wilayah barat.
Ia menjelaskan, kota-kota yang akan dilayani atau ditambah frekuensi penerbangannya oleh Citilink merupakan kota yang potensial. Hingga sekarang terdapat 29 kota di Tanah Air dengan 229 penerbangan setiap hari yang dilayani maskapai ini.
Selama 2015 jumlah penumpang diangkut Citilink tercatat 9,9 juta orang, di mana target 2016 tumbuh sekitar 30% menjadi 12 juta orang. “Insya Allah kami bisa mencapai target itu seiring penambahan armada pesawat dan layanan rute baru,” tuturnya.
Mengenai jalur regional yang akan dilayanani, Hans menjelaskan bahwa pihaknya sudah memperhitungkan matang untuk melayani jalur penerberangan, baik dari Jakarta maupun Surabaya ke Perth di Australia Barat, Singapura, Bangkok di Thailand maupun Kualalumpur di Malaysia. “Itu sesuai visi dan misi kami sebagai operator LCC terbaik regional. Makanya kami genjot tahun ini menerbangi beberapa kota di negara tetangga,” ujarnya.
Citilink sebenarnya sudah melayani jalur di mancanegara, namun belum terjadwal reguler, baru untuk carter ke beberapa kota di Tiongkok dan penerbangan ke Tanah Suci untuk umrah.
