Pihak berwenang Australia mengatakan, mereka tidak siap untuk menyatakan kekalahan dalam upaya mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014 lalu.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines itu dilakukan di Samudera Hindia. Proses pencarian ini melibatkan peralatan canggih dan diperkirakan menghabiskan dana hingga USD130 juta.
Tetapi mendekati peringatan dua tahun hilangnya pesawat itu, masih belum ada perkembangan berarti dari pencarian. Beberapa temuan puing dari pesawat termasuk pada Juli masih belum memberikan lampur terang.
Sementara penemuan diduga puing MH370 yang terjadi pekan ini, diharapkan bisa memberikan terobosan baru. Puing itu akan dibawa ke Australia untuk proses pemeriksaan.
Menteri Transportasi Australia Darren Chester, lokasi penemuan puing di Mozambik itu dianggap konsiste dengan area pencarian dari pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 ini.
“Kami masih memiliki harapan tinggi untuk menemukan MH370. Hingga saat ini lokasi pesawat masih belum ditemukan tetapi kami menilai wilayah pencarian sudah tepat dengan jangkauan pencarian hingga 30 ribu kilometer per segi,” ujar Kepala Komisioner Australian Transport Safety Bureau (ATSB) Martin Dolan, seperti dikutip AFP dan metronews.com, Jumat (4/3/2016).
“Kami masih terus berharap bisa menemukan pesawat itu,” lanjutnya.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang setelah lepas landas dari Kuala Lumpur dengan tujuan Beijing, Tiongkok. Pesawat itu hilang dengan 239 penumpang di dalamnya.
