Boeing telah menawarkan kepada pegawai opsi pengunduran diri secara sukarela. Namun, perusahaan itu menegaskan tidak akan menganti pekerja yang jabatannya lebih tinggi, kecuali dalam kondisi tertentu.
Boeing Co tengah mempertimbangkan melakukan pengurangan pegawai terutama pegawai teknik pesawat, sehingga rencana ini akan memicu reorganisasi tim teknik perusahaan.
“Kami tidak berniat mengisi kembali posisi mereka yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan eksekutif dan management, kecuali posisi tersebut vital untuk melaksanakan pekerjaan perusahaan,” ungkap memo yang ditulis Mike Delaney, Vice President of Engineering Boeing Commercial Airplanes, seperti dilansir Reuters, Minggu (28/2/2016).
Pernyataan internal datang dua minggu setelah Ray Conner, Chief Executive Boeing memperingatkan pegawainya akan adanya pengurangan karyawan untuk menguasai pasar, mendanai pertumbuhan dan mengoperasikan bisnis yang sehat.
Conner mengatakan pengurangan karyawan akan dimulai di level staf executive dan manager.
Memo dari Delaney dikirimkan kepada pegawai Boeing, Jumat (26/2/2016), yang merupakan tawaran bagi profesional insinyur dan pekerja teknik yang masuk sebagai serikat pekerja untuk melakukan pengunduran diri sukarela. “Kami akan mengkaji potensi dampak kepada fungsi dan kemampuan kami untuk melayani konsumen jika hal ini dijalankan,” ujarnya.
“Kami berharap menyelesaikan analisa kami secepat mungkin dan mengumumkan keputusan kami dalam beberapa pekan ke depan.”