Sebuah jet Boeing 777 milik British Airways yang terbakar saat hendak lepas landas dari Las Vegas ke California pada September 2015 lalu berhasil dipulihkan. Setelah enam bulan perbaikan pesawat itu kembali lepas landas pada Jumat (26/02/2016).
“Boeing 777 itu terbang dengn rute memutar di atas Gurun Mojave menuju Victorville, di mana ia akan dicat sebelum diterbangkan kembali ke Inggris,” kata juru bicara maskapai Michele Kropf sebagaimana dikutip nzherald.co.nz dari Associated Press Sabtu.
Pada September British Airways Flight 2276 terbakar ketika tengah meluncur di landasan pacu untuk lepas landas untuk rencana penerbangan 10 jam ke London dengan 157 penumpang dan 13 awak.
Pesawat terbakar pada mesin kirinya memunculkan asap tebal. Tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu setelah 170 orang di pesawat keluar dari pintu darurat.
Sejak itu, pesawat tetap di McCarran sedangkan mesin General Electric yang rusak dihapus dan digantikan oleh produsen.Juru bicara bandara Christine Crews mengatakan pesawat itu dikenakan biaya parkir US$ 65.000 dan biaya lainnya setelah perbaikan dimulai.
Victoria Madden, juru bicara British Airways di New York, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa teknisi Boeing bekerja memperbaiki pesawat dengan standar tinggi hingga pesawat itu seperti pesawat baru lagi.
Pesawat ini dibangun pada tahun 1998, dilengkapi dengan mesin GE90 dari jenis yang digunakan di sebagian besar Boeing 777. Pesawat itu kemudian bergabung dengan British Airways setahun kemudian. Selama 14 tahun pelayanan, dia telah terbang hampir 77.000 jam.
Temuan awal NTSB menyebutkan kebakaran terjadi karena masalah titik kompresi ketika mesin berada di bawah tekanan tertinggi, meskipun peneliti mengatakan mereka tidak bisa secara cepat menyimpulkan hal itu jadi penyebab utama.
Juru bicara GE Aviation Rick Kennedy perusahaan memeriksa lebih dari 50 model mesin GE90 dari konfigurasi dan usia yang sama, dan tidak menemukan anomali serta tidak ada petunjuk apa yang kemungkinan telah menyebabkan kebakaran.
“Ini adalah mesin yang tanpa masalah,” kata Kennedy. “Kami sedang melihat GE90 model awal yang lain untuk melihat apakah ada pola. Sejauh ini, mereka belum menemukan apa-apa.”
Sampai saat ini sebanyak 400 mesin yang berbasis pada GE90 digunakan untuk 167 pesawat di seluruh dunia. Kennedy mengatakan spool dan bilah dari semua mesin GE90 dibangun sebelum 2001 sedang diperiksa selama overhaul dan pemeliharaan terjadwal.
