Qantas dan Virgin Australia menyatakan mendukung kesepakatan internasional terkait dengan pembatasan emisi karbondioksida pada penerbangan.
Qantas yang telah secara agresif melakukan program efisiensi bahan bakar selama beberapa tahun terakhir itu menyatakan akan mematuhi aturan tersebut.
“Langkah ICAO untuk membatasai emisi Karbondioksida patut didukung. Kami tentu akan selalu berada di aturan yang sesuai,” kata juru bicara Qantas seperti dikutip The Australian Business Review, Jumat (12/2/2016).
Qantas juga menyatakan penggunaan pesawat baru yang lebih efisien bahan bakar dengan emisi CO2 rendah adalah bukti komitmen tersebut.
“Kami juga sedang fokus untuk menurunkan emisi kami,” ujar Qantas.
Qantas telah menerima pengiriman 150 pesawat sejak 2009. Pesawat tersebut adalah pesawat hemat bahan bakar seperti Boeing 787-9 dan Airbus A320neo.
Virgin juga, investasi besar-besaran dalam pesawat hemat bahan bakar baru seperti Boeing 737 MAX.
Dukungan senada diungkapkan Bos Virgin Australia John Borghetti. “Upaya untuk mengekang emisi karbon adalah sangat penting. Ini adalah masalah yang harus ditangani oleh semua negara, termasuk semua maskapai di seluruh dunia,” ujarnya.
