Tindak kejahatan pencurian barang di bagasi pesawat ternyata tak hanya terjadi di bagasi Lion Air. Polisi juga menerima laporan pencurian barang bagasi penumpang di beberapa maskapai lainnya.
“Bukan cuma Lion Air, maskapai lain juga ada. Kan ada itu di surat pembaca, penumpang Sriwijaya Air juga ngadu begitu, kami usut juga” kata beberapaKapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie saat menanggapi pertanyaan tentang kelanjutan kasus pencurian barang di bagasi pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu lalu.
Namun Roycke tak memaparkan maskapai mana lagi yang memang didapati ada praktik pencurian seperti itu.
Dia menegaskan, pihaknya masih mengembangkan penyelidikan yang berawal dari kasus pencurian barang penumpang di bagasi pesawat Lion Air. Soal kasus di Lion Air, Roycke juga menyebutkan, ada modus lain yang tidak hanya dilakukan oleh oknum porter dan security maskapai, seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Petugas di bagian lain, seperti pelayanan lost and found, juga ikut terlibat mencuri barang berharga di koper penumpang.
“Bagian lain, petugas lost and found, juga ikut main,” tutur Roycke.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan empat tersangka yang merupakan dua oknum porter dan dua oknum security Lion Air. Baru-baru ini, dua orang rekan dari keempat tersangka, juga telah diringkus polisi.
Mereka sempat kabur setelah pemberitaan tentang kasus pencurian di Bandara Soekarno-Hatta terungkap dan tersebar di media massa.
Kasus ini berawal dari seorang oknum porter Lion Air yang ketahuan membongkar tas di bagasi pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, November 2015 lalu. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II yang menunjukkan tindakan oknum porter itu. (Sumber: Kompas, Foto: indoflyer.net)