Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, ditutup sementara dan tidak melayani penerbangan sejak Minggu (7/2/2016) sore kemarin hingga pagi ini dikarenakan peralatan navigasi rusak tersambar petir.
Diketahui, kerusakan terjadi pada instrumen VOR dan ILS di bandara tersebut. “Sesuai Notam (Notice to Airmen) B0758/16 Bandara Hang Nadim – Batam close hari ini (Minggu, 7 Februari) pukul 18.11 WIB hingga besok pukul 06.18 WIB karena fasilitas navigasi terganggu. Sehingga hanya dapat melayani pada kondisi visual saja [daylight], ” kata Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan JA Barata, Senin (8/2/2016).
Informasi yang diterima Barata, penyebab kerusakan pada sistem navigasi lantaran tersambar petir pada saat hujan lebat. “Saat ini sedang diperbaiki,” kata Barata.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, menjelaskan VOR singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio Range, merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang.
Sementara ILS (Instrument Landing System) merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat di bandara.
Ia menjelaskan, akibat gangguan tersebut sejumlah maskapai tidak bisa diterbangkan diantaranya tujuan Jakarta, Jambi, Pangkalpinang oleh Lion Air, Citilink dan Nam Air.
Penerbangan dari Kualanamu Medan, Padang, Pelambang dan Semarang juga tidak bisa diterbangkan ke Batam.
“Sudah dikonfirmasi ke bandara asal penerbangan sebelum penutupan sementara Hang Nadim,” kata Suwarso.
Akibat kejadian tersebut pada Minggu sore hingga malam terdapat penumpukan penumpang di Hang Nadim Batam.
Maskapai menjanjikan penumpang akan diterbangkan ke tujuan pada Senin pagi saat bandara mulai beroperasi.
Sejumlah calon penumpang menyampaikan kekecewaannya, namun mereka juga memahami masalah yang dihadapi jika memaksakan pesawat diterbangkan.
“Mau gimana lagi, namanya juga sistemnya rusak. Mau enggak mau nunggu selesai diperbaiki demi keamanan,” kata Riko. (Sumber: Antara/detikcom, Foto: Batampos)