Mengonsumsi minuman beralkohol bagi sebagian orang adalah sebuah kebiasaan atau hal yang sangat normal. Namun sebaiknya Anda jangan mengonsumsi alkohol saat sedang bepergian dengan pesawat udara. Sebab beberapa hal ini mungkin bisa terjadi pada diri Anda jika mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak.
Menganggu metabolisme tubuh
Ingat tubuh Anda berada di ketinggian 36.000 kaki. Pada ketinggian ini, semua fungsi di dalam tubuh sebenarnya selalu dalam kondisi menyesuaikan diri dengan kondisi di dalam kabin pesawat. Salah satu penyesuaian diri adalah kandungan oksigen dan tekanan udara di dalam kabin. Dalam kondisi ini, kemampuan tubuh setiap orang berbeda beda. Jangan perberat kinerja fungsi tubuh Anda dengan pasokan Alkohol. Bisa jadi ini akan menghambat proses tubuh yang sedang menyesuaikan diri dengan kondisi di ketinggian.
Mengganggu konsentrasi
Alkohol memiliki pengaruh di syaraf. Jika dikonsumsi berlebihan maka akan memengaruhi tingkat kesadaran manusia. Ini yang berbahaya, sebab Anda dalam keadaan terbang di udara. Semua instruksi Pilot dan kru pesawat harus Anda ikuti dengan baik demi keselamatan. Bayangkan jika pesawat mengalami goncangan akibat Turbulensi, sementara Anda dalam keadaan “kesadaran tidak Normal”, tentu bisa berakibat fatal.
Mengganggu kenyamanan penumpang lain
Tak dipungkiri tidak semua orang menyukai minuman beralkohol. Jika Anda tetap saja minum, sementara sebelah Anda adalah orang tidak menyukai Alkohol maka hal ini bisa menjadi masalah serius. Bayangkan jika itu kondisi tersebut terjadi saat penerbangan jarak jauh, wah sebelah Anda bisa mengadu ke kru pesawat.
Anda bisa diturunkan di Bandara transit
Ini yang paling berat, jika Anda terlalu mabuk dan mulai menganggu. Kru pesawat tentu saja tak akan segan menurunkan Anda di bandara terdekat. Bahkan jika Anda dinilai membahayakan penumpang, bukan saja diturunkan namun juga dilaporkan ke polisi dan tentu saja masalah akan sangat runyam.