Ledakan yang menyebabkan pesawat Somalia, Daallo Airlines, berlubang dan mendarat darurat di Mogadishu diduga kuat berasal dari TNT. Dugaan itu diungkapkan sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan kepada CNN.
Sumber tersebut mengutip analisis awal dari residu yang tersisa di pesawat. Ledakan itu terjadi pada Selasa (2/2/2016). Daallo Airlines sedianya terbang ke Djibouti. Namun, beberapa saat setelah lepas landas, ledakan terjadi sehingga menyebabkan lubang di atas sayap. Pilot pun memutuskan kembali mendarat secara darurat di Mogadishu.
Dua orang terluka dalam peristiwa itu. Sementara, satu orang penumpang dinyatakan meninggal. Pihak berwenang Somalia kemudian menemukan mayat di dekat Mogadishu yang dipercaya sebagai korban Daallo Airlines yang terlempar ke luar pesawat melalui lubang ledakan.
Belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Namun, pejabat Amerika Serikart mengatakan kepada CNN bahwa kelompok ekstremis Al-Shabaab menjadi dalang ledakan itu Somalia.
Selama ini, Al-Shabaab sering melancarkan serangan mematikan, beberapa target kelompok itu adalah wisatawan. Bulan lalu, sebuah kompleks restoran dan hotel di Mogadhisu menjadi sasaran kelompok yang dikategorikan pemerintah Amerika Serikat sebagai teroris tersebut. Al-Shabaab juga bertanggung jawab terhadap serangan di Universitas Garissa, Kenya, dan sebuag mall di Nairobi, kenya pada 2013.
