Bombardier Aviation memproyeksikan untuk mengirim sekitar 154 jet bisnis tahun ini, naik dari 142 pesawat tahun lalu. Salah satu pendorong penting adalah Global 7500.
Presiden dan CEO Bombardier Inc. Alain Bellemare mengatakan selama 2019 mereka mengirimkan termasuk 12 Learjets, 76 Challengers, dan 54 Globals. Jumlah ini naik dibandingkan dengan 137 pesawat yang terdiri dari 12 Learjets, 83 Challengers, dan 42 Globals.
Ia juga berencana untuk mengirimkan enam CRJ tahun ini, turun dari 33 tahun lalu, karena itu keluar dari segmen pesawat.
Untuk seri Global sebagaimana dilaporkan AIN Onlines Minggu 16 Februari 2020, sebanyak 11 pesawat yang dikirim adalah ser Global 7500. Jumlah ini di bawah target yang semula ditetapkan yakni 15-20.
Bellemare mengatakan keterlambatan penyelesaian pesawat adalah penyebab sekitar setengah lusin pengiriman ditangguhkan. Dia menambahkan bahwa hambatan tersebut sedang ditangani.
Karena itu, ia mengharapkan pada tahu 2020 ini perusahaan akan menyerahkan 35 hingga 40 Global 7500 atau sekitar seperempat dari semua pengiriman pesawat di Bombardier Aviation.
Setahun yang lalu, Bombardier memperkirakan akan menghasilkan sekitar US$ 8 miliar pada tahun 2019, tetapi realitasnya hanya US$ 7,5 miliar, sebagian besar karena penundaan pengiriman Global 7500. Laba di divisi penerbangannya hampir tiga kali lipat menjadi US$ 1,194 miliar tahun lalu, naik dari US$ 424 juta pada tahun 2018.