Storm Ciara membawa angin topan dan hujan deras ke Inggris telah mengganggu penerbangan dan kereta api. Di sisi lain, badai itu telah membantu sebuah pesawat British Airways mencetak rekor.
Penerbangan British Airways dari New York ke London Minggu 9 Februari 2020 berakhir dengan menetapkan rekor baru dalam hal waktu yang diperlukan untuk menyeberangi Atlantik.
Pesawat hanya hanya butuh waktu 4 jam 56 menit, dua jam lebih sedikit dari waktu yang ditetapkan untuk mencapai Heathrow Bandara.
Thanks to a strong, well-positioned jet stream, a @British_Airways 747 managed a new New York-London subsonic speed record today, making the journey in 4 hours 56 minutes—17 minutes faster than the previous record. https://t.co/HISXpN6Vns #BA112 pic.twitter.com/A2R42rsx14
— Flightradar24 (@flightradar24) February 9, 2020
Pencapaian itu menjadi mungkin ketika pesawat terbang di atas Atlantik Utara didorong oleh aliran jet yang diciptakan oleh bomb cyclone, sehingga mencapai kecepatan lebih dari 1.327 kilometer per jam  yang berate lebih cepat daripada kecepatan suara yaitu 1.234,4 km per jam.
Menurut laporan, penerbangan British Airways dengan rekor tertinggi hanya satu menit lebih cepat daripada penerbangan Airbus A350 Virgin Air yang mendarat di Heathrow beberapa saat kemudian.
Perlu dicatat bahwa penerbangan sering mencari aliran jet untuk menikmati kondisi yang menguntungkan dan meningkatkan waktu perjalanan.