Sebuah penerbangan WestJet dari Toronto Kanada ke Montego Bay, Jamaika, terpaksa berbalik setelah seorang pria berdiri dan menyatakan bahwa ia telah terinfeksi virus corona saat dalam perjalanan baru-baru ini ke China.
Polisi Daerah Peel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin 3 Februari 2010 sekitar pukul 01.00 malam waktu setempat.
James Potok, 28, mengatakan di tengah penerbangan bahwa ia telah mengidap virus mematikan, yang telah menewaskan sedikitnya 426 orang dan menginfeksi lebih dari 20.000 tersebut
Menurut polisi, pengumuman itu disampaikan kepada awak pesawat, yang memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Pearson Toronto. Pria itu diperiksa saat mendarat kembali di Toronto sekitar pukul 2 malam dan dinyatakan bebas virus.Potok pun akan diseret ke pengadilan Ontario pada bulan Maret.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan jalur penerbangan pesawat. Pesawat itu tampaknya telah berbalik di dekat Jacksonville, Florida, sekitar dua jam setelah penerbangan.
WestJet mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CBC bahwa awak pesawat mengikuti prosedur yang tepat terkait penyakit menular, termasuk mengisolasi pria itu. Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
Lima orang dinyatakan positif mengidap virus di Kanada, termasuk tiga di Toronto dan dua di Vancouver. Setidaknya 62 maskapai telah membatalkan penerbangan ke China di tengah kekhawatiran coronavirus.