Sejumlah jet tempur F-22 milik Fighter Wing 1 Angkatan Udara Amerika Serikat kembali setelah pengerahan bersejarah di kawasan Timur Tengah.
Selama penempatan mereka, F-22 Raptor berpartisipasi dalam operasi untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah Komando Pusat Amerika yang bertanggung jawab di Timur Tengah.
Jet-jet tempur siluman ini dikerahkan bulan Juli 2019 ke Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Raptor dikirim ke negara tersebut.
Diposting di halaman Facebook Scramble Magazine, gambar menunjukkan bahwa enam F-22A Raptor mendarat di Pangkalan Udara Morón (Spanyol) pada 1 Februari. Pesawat disertai oleh dua pesawat tanker KC-10A Extender.
Penempatan ini adalah upaya total pasukan yang terdiri dari Penerbang dari Fighter Wing 1 dan Wing ke-192, dengan dukungan dari Pangkalan Udara Pangkalan 633, yang berlatih dan ditempatkan bersama .
“Saya sangat bangga dengan Fighter Wing 1 selama empat minggu terakhir. Bangsa kami menelepon dan kami menanggapi pengiriman pemberitahuan singkat yang mengirimkan F-22 ke Qatar untuk pertama kalinya dalam sejarah, ”kata Kolonel David Lopez, komandan Fighter Wing ke-1.
“Itu adalah upaya yang sangat besar oleh airman dan keluarga kami yang bekerja tanpa lelah di belakang layar. Ada kerja keras di semua sektor dari tim Low Observable hingga pemelihara, dari melakukan operasi lapangan terbang dan mengoordinasikan wilayah udara hingga pilot kami merencanakan rute penerbangan melalui lokasi yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya,” katanya.
Raptor adalah pesawat terbang generasi kelima yang dirancang untuk membangun superioritas udara. Jet tempur siluman ini bisa digerakkan cepat dengan apa yang disebut strategi Rapid Raptor di mana jet tempur akan bisa dikirim jauh ke negara lain hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Raptors returning from the Middle EastOn Saturday 1 February 2020, six Lockheed F-22A Raptors touched down at Morón…
Posted by Scramble Magazine on Sunday, February 2, 2020