Air New Zealand berencana untuk meningkatkan penerbangan musiman ke Bali hingga 80 persen pada tahun 2020 saat popularitas pulau itu semakin terkenal di kalangan penduduk Selandia Baru.
Keputusan itu akan menambah 30.000 kursi dibandingkan dengan musim saat ini dan akan menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner. Pesawat akan terbang dari Auckland menuju Bandara Internasional Denpasar. Peningkatan mencapai hingga enam kali seminggu antara 11 April dan 24 Oktober.
Maskapai ini saat ini terbang tiga kali seminggu, meningkat menjadi empat seminggu minggu dalam periode puncak seperti liburan sekolah.
“Dengan memperpanjang terbang musiman kami lebih dari dua bulan, pada akhirnya memberikan hampir 50 penerbangan ekstra, akan lebih mudah bagi Kiwi untuk mencapai engalami tujuan yang indah dan beragam yaitu Bali,” kepala pendapatan Air New Zealand Cam Kata Wallace sebagaimana dilaporkan Airline Ratings 19 Juli 2019.
Untuk memenuhi rencana peningkatan penerbangan ini Air New Zeland juga sedang memburu pramugari sementara untuk terbang dengan armada internasionalnya selama musim panas di selatan.
Maskapai itu mengatakan, pelamar yang berhasil akan ditawari kontrak sementara empat hingga enam bulan dan menjalani kursus pelatihan sebelum naik ke langit mulai Oktober.
Bayarannya adalah sekitar $ NZ40.000 atau sekitar Rp377 juta per tahun ditambah tunjangan yang dapat meningkatkan ini hingga $ NZ60.000 atau sekitar Rp566 juta per tahun tetapi akan diprioritaskan untuk jangka waktu kontrak.
General Manager Cabin Crew Air New Zealand Leeanne Langridge mengatakan dia mencari pelamar yang ulet, memiliki kelincahan belajar yang tinggi, dan hasrat alami untuk orang-orang.
“Meskipun menjadi pramugari bisa sangat menyenangkan, itu adalah peran yang menuntut yang akan mendorong Anda untuk melakukan yang terbaik,” katanya.
“Anda harus dapat mengatasi dengan baik di bawah tekanan dan menikmati kenyataan bahwa tidak ada dua hari yang sama.”
“Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa mereka telah berpikir untuk menjadi pramugari pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka, jadi ini adalah kesempatan besar bagi orang-orang untuk mencobanya.”