PT Garuda Indonesia Tbk akan memindahkan bandara kedatangan dan pemberangkatannya di London, Inggris untuk rute penerbangan Jakarta-London tahun ini.
Pada 31 Maret 2016, perseroan dipastikan sudah beralih dari Bandara Internasional Gatwick, London ke bandara internasional terbesar di London, Heathrow. “Sekarang kami terbangnya ke Gatwick tapi akan dipindahkan keHeathrow tahun ini kuartal I 2016 atau kuartal II 2016,” tutur Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani di Jakarta, seperti dikutip CNN.
Handayani mengungkapkan dengan dipindahnya bandara tujuan di London, perseroan bisa memanfaatkan feeder dari sesama anggota aliansi Skyteam diantaranya maskapai internasional Air France dan KLM RoyaL Dutch. Dengan demikian, potensi pasar Garuda Indonesia di ranah Eropa bisa meluas.
Bandara Heathrow, kata dia, lebih banyak konektivitas internasionalnya termasuk Eropa dan sekitarnya. “Termasuk penumpang asal Amerika dan juga Eropa Timur. Itu kan banyak ya. Jadi kami bisa mendapat feeder-feeder penumpang dari maskapai yang lain,” ujarnya. “Banyak orang setelah mereka tahu bahwa penerbangannya direct mereka [penumpang] banyak memilih kami.”
Perpindahan tersebut juga memungkinkan Garuda Indonesia dan penumpang merasakan manfaat penuh dari keanggotannya di SkyTeam, termasuk fasilitas SkyTeam Lounge di Terminal 4 London Heathrow.
Selama ini penerbangan ke Bandara Gatwick dijalani Garuda melalui Amsterdam. Maskapai ini mulai melayani penerbangan rute Jakarta-London via Amsterdam sejak September 2014 dengan menggunakan armada Boeing 777-300ER.
Dengan penerbangan langsung ini maka Garuda Indonesia akan memiliki dua penerbangan ke Eropa yaitu Jakarta–Amsterdam–Jakarta dan juga Jakarta–London–Jakarta, dimana sebagian penerbangan akan transit terlebih dulu di Singapura akibat keterbatasan landasan pacu di Bandara Soekarno–Hatta.