Proyek Istanbul New Airport terus digarap. Mengadopsi style bandara abad 21, Turki menggendeng sejumlah perusahaan internasional untuk mewujudkan bandara yang bakal mewah ini.
Negeri Presiden Recep Tayip Erdoga itu mempercayakan perusahaan Amerika Serikat Aecom untuk merancang menara kontrol lalu lintas udara. Sedangkan menara elips besar yang secara desain mirip bunga tulip raksasa akan dikerjakan oleh perusahaan Pininfarina asal Italia.
“Kami sedang mencari desain mencolok untuk bandara abad ke-21, namun tetap peka terhadap warisan unik Istanbul,”
Menara ini dibangun setinggi 95 meter. Pemilihan bunga tulip karena bunga ini menjadi simbol Turki selain bintang dan bulan. Di bagian interior, arsitek berkelas internasional, Zaha Hadid ditunjuk sebagai penggarapnya.
“Kami sedang mencari desain mencolok untuk bandara abad ke-21, namun tetap peka terhadap warisan unik Istanbul,” kata Yusuf Akçayoglu, kepala eksekutif proyek Istanbul Grand Airport, seperti dikutip The National Business, Selasa (26/1/2016) .
Sebagai salah satu proyek penerbangan terbesar di dunia, Istanbul New Airport dirancang cukup besar. Bandara ini ditarget bisa melayani 150 juta penumpang pertahun.
Jumlah penumpang ini jauh lebih banyak dibanding bandara Dubai yang rata-rata hanya melayani 70 juta penumpang per tahun. Fasilotas lain yang lebih unggul adalah, Istambul memiliki enam runaway.
Untuk membantu penumpang, bandara nantinya akan langsung terhubung dengan moda transprtasi ke Kota Istanbul yang berjarak 35 kilometer. Plaza dan pusat transportasi besar juga akan dibangun di pintu masuk sehingga terintegrasi dengan rute kereta api, metro dan bus. Rencananya bandara ini mulai dibuka secara total dan diresmikan akhir tahun depan.
