Puing pesawat yang belum lama ini ditemukan di sebuah pantai di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand, ternyata dipastikan bukan puing dari Malaysia AirlinesMH370 yang hilang sejak Maret 2014 silam dan menyisakan misteri sepanjang sejarah penerbangan modern itu.
Puing pesawat dengan lebar dua meter dan panjang tiga meter itu, sempat ditemukan sejumlah nelayan dan turis. Puing itu bertuliskan angka 323, 307 dan 308.
Dugaan bahwa puing itu berasal dari MH370 sempat mencuat setelah muncul pernyataan Tanyapat Patthikongpan, Kepala Distrik Pak Phanang. Patthikongpan menyatakan, puing itu diperkirakan sudah terombang-ambing dan tenggelam di laut selama lebih dari setahun.
Kendati demikian, dugaan itu segera dibantah Pemerintah Malaysia. Sebagaimana dilansir Express.co.uk, Selasa (26/1/2016), Kementerian Transportasi Malaysia, memastikan puing itu bukan berasal dari MH370.
Sebelumnya pakar penerbangan Australia Geoffrey Thomas mengatakan rongsokan yang ditemukan di Thailand terlihat seperti fuselage pesawat. “Tidak mungkin rongsokan itu bagian MH370,” ujarnya kepada Reuters.
Jaksa Prancis pada September 2015 lalu telah mengkonfirmasi bagian sayap yang ditemukan di sebuah pulau terpencil di Samudra Hindia pada Juli 2015, adalah bagian dari pesawat MH370 yang hilang. Setelah temuan itu, belum ada lagi temuan lain yang terkonfirmasi bagian puing pesawat tersebut.
MH370 hilang dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing, dengan 239 penumpang di dalamnya. Bersama Australia, Malaysia masih mencari bangkai pesawat itu, tapi belum berhasil.
Waduh, Detektor Sonar Pencari MH370 Terdampar di Dasar Samudera Hindia