Boeing dikabarkan akan mengeluarkan peringatan kepada operator 737 MAX 8 bahwa pesawat ini bisa menukik tiba-tiba jika ada kesalahan dalam pesawat tersebut. Peringatan akan dikeluarkan dalam bulletin terbaru sebagai tanggapan kecelakaan Boeing 737 MAX 8 Lion Air JT-610.
Bloomberg, mengutip seorang sumber yang mengetahui dengan masalah ini, melaporkan bahwa buletin Boeing akan memperingatkan maskapai mengenai kesalahan yang ditemukan dalam sistem pesawat.
Peringatan tersebut diberikan terkait kesalahan pembacaan dari sistem pengawas penerbangan yang dapat menyebabkan pesawat tiba-tiba menukik. Sumber yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, Boeing akan memperingatkan pilot untuk mengikuti prosedur yang ada untuk mengatasi masalah ini.
Dia menjelaskan, peringatan tersebut didasarkan atas penemuan awal dari kecelakaan Lion Air JT610 yang menunjukkan bahwa dalam beberapa keadaan, seperti saat pilot menerbangkan pesawat secara manual, jet Boeing seri Max akan secara otomatis berusaha menurunkan hidung pesawat jika mendeteksi bahwa aerodynamics stall yang menyebabkan mati mesin mungkin terjadi.
Salah satu cara kritis pesawat menentukan apakah stall hampir terjadi adalah pengukuran yang dikenal sebagai sudut serang (angle of attack), yang merupakan perhitungan sudut di mana angin melintas di atas sayap.
Data yang berhasil diambil dari kotak hitam rekaman penerbangan Lion Air JT610 menunjukkan ada masalah pada indikator kecepatan pesawat dalam empat penerbangan terakhir. Namun, belum diketahui apakah masalah tersebut berhubungan dengan isu angle of attack.
Detail mengenai buletin yang akan dikeluarkan Boeing belum diketahui, tetapi peringatan tersebut mungkin akan menjadi langkah konkret pertama hasil dari penyelidikan kecelakaan. Boeing memiliki prosedur yang memungkinkan pilot untuk terus terbang jika pembacaan angle of attack mengalami kesalahan.
Lion Air 737 Max 8 jatuh ke laut pada 29 Oktober 2018 beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta. Bloomberg menyebut pesawat yang membawa 189 orang tersebut tiba-tiba menukik dan jatuh dengan kecepatan 600 mil per jam.
“Penyelidikan terhadap apa yang terjadi dengan pesawat Lion Air sedang berlangsung dan Boeing terus bekerja sama sepenuhnya dan memberikan bantuan teknis atas permintaan dan di bawah arahan pejabat pemerintah yang menyelidiki kecelakaan itu,” kata Boeing dalam pernyataannya.
Boeing telah mengirimkan 219 737 Max sejak model baru membuat debut komersial mereka tahun lalu dengan Lion Air. Boeing memiliki lebih dari 4.500 pesanan untuk pesawat, yang menampilkan mesin yang lebih besar, sayap yang lebih aerodinamis dan kokpit yang ditingkatkan dengan tampilan kaca yang lebih besar.