Ethiopian Airlines menjadi maskapai pertama di Afrika yang menerima dan mengoperasikan Boeing 787-9 Dreamliner pada 27 Oktober 2017 lalu.
Boeing 787-9 Dreamliner adalah anggota kedua dari seri 787 yang akan diterima oleh maskapai tersebut. Seri 787-9 lebih panjang 20 kaki atau 6 meter dari seri 787-8 dan memiliki kapasitas penumpang lebih banyak dengan 315 kursi dan lebih banyak ruang kargo.
Pengoperasian pesawat baru ini mendukung ekspansi usaha maskapai asal Benua Hitam yang sedang naik daun itu. Meskipun kondisi negaranya relatif tidak stabil, baik dari sisi keamanan maupun politik, namun Ethiopian Airlines mampu hadir sebagai maskapai negara yang tenang. Bisnisnya berjalan cukup baik untuk ukuran Afrika.
“Melanjutkan warisan teknologi perintisan penerbangan di Afrika, kami bangga untuk merayakan yang pertama dengan memperkenalkan 787-9 mutakhir ke armada kami yang tumbuh dengan cepat kami,” kata CEO Grup Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam.
Tewolde juga mengatakan, saat ini seri 787 merupakan armada inti maskapai mereka dengan 20 pesawat yang beroperasi. Investasi maskapai ini pada pesawat teknologi terbaru seperti 787 dan A350, membuat mereka menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan dunia yang mengeroperasikan kedua pesawat berbeda itu secara bersamaan.
Pesawat baru ini, lanjut Tewolde, merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi Vision 2025 Ethiopian Airlines. Mereka berjanji akan terus berinvestasi di pesawat berteknologi terbaru. Ethiopian Airlines saat ini terbang ke lebih dari 100 destinasi internasional di lima benua.