Penumpang di kawasan Timur Tengah kini dapat memesan tiket pesawat dengan harga jauh lebih rendah jika mereka memilih terbang tanpa bagasi. Hanya tas jinjing, itu saja.
Etihad Airways mengumumkan awal pekan ini, bahwa mereka sedang menguji sebuah model bawaan baru pada dua rute utama musim dingin ini, untuk pemesanan antara 18 Oktober sampai 18 Desember.
Dengan skema baru ini, penumpang akan mendapatkan barang bawaan gratis sebesar 7 kilo. Ini awalnya ditawarkan pada penerbangan antara Abu Dhabi, Bahrain dan Kuwait untuk perjalanan sampai 31 Maret 2018, dan kemudian dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih luas. “Kami sedang menguji tarif baru yang lebih rendah pada rute utama ini. Uji coba ini dirancang untuk memberikan pilihan bagi mereka yang mencari tarif lebih murah saat bepergian,” kata wakil presiden eksekutif Etihad Airways urusan komersial, Mohammad Al Bulooki.
Dilaporkan The Gulf, maskapai tersebut, yang sebelumnya melaporkan kerugian bersih sebesar 1,87 miliar dollar AS untuk tahun 2016, sedang mencari cara untuk melakukan diversifikasi pendapatannya. Promo khusus ini hanyalah yang pertama dari banyak strategi yang diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Tarif khusus ini juga menjadi respon terhadap tren penumpang yang terus memilih untuk melakukan perjalanan murah, mereka yang terbang ke tempat tujuan yang berbeda tanpa memerlukan bagasi besar, terutama wisatawan akhir pekan.
“Masukan dari penumpang dan kebiasaan bepergian menunjukkan bahwa banyak pelanggan Etihad Airways, terutama mereka yang bepergian untuk bisnis, liburan akhir pekan atau berwisata sehari, tidak memerlukan bagasi besar,” kata Al Bulooki.
Dia mengatakan bahwa uji coba ini merupakan alat yang efektif untuk mengukur reaksi penumpang di dunia nyata dan menguji viabilitas produk untuk penerapan yang lebih luas.
Ini mengikuti keberhasilan penerapan beberapa produk tambahan baru termasuk ruang kaki tambahan, kursi tanpa bersebelahan dan tempat duduk pilihan.