Entah ini pertanda apa…
Sudah jadi kebiasaan bagi Raja Salman dari Arab Saudi, kalau kemana-mana selalu membawa eskalator sendiri. Hanya dia yang melakukan itu. Bahkan Presiden Amerika Serikat dan Rusia saja, selalu memakai tangga yang ada di bandara setempat jika turun dari pesawat.
Lebih elok lagi, eskalator Raja Salman ini berlapis emas. Sangat terkenal dimana-mana. Dia selalu datang mendahahlui pesawat raja, bersama dengan rombongan sejumlah mobil dan petugas keamanan. Pokoknya eskalator ini menjadi penanda bagi raja dimanapun dia berada.
Nah, tanggal 5 Oktober, Raja Salman mengadakan kunjungan ke Rusia. Untuk beberapa hari, raja akan membincangkan hubungan kedua negara dalam berbagai sektor bisnis. Selain itu, peran Rusia di Syria nampaknya juga menjadi topik bahasan. Seperti kita ketahui, Rusia adalah sekutu Presiden Syria yang saat ini bertahta, bersama Iran dan Cina.
Seperti biasa, untuk kedatangan Raja Salman, eskalator emas juga datang terlebih dahulu di Bandara Moskow. Ujicoba dilakukan beberapa kali sebelum raja datang, dan semua sukses. Sampai akhirnya, pesawat Raja Salman benar-benar tiba sesuai jadwal yang ditentukan.
Eskalator pun mendekat, begitu pesawat terparkir mantap. Dipasang pada tempatnya, dikunci hingga pintu pesawat terbuka. Protokoler sudah mempersiapkan semuanya, dan Raja Salman muncul di pintu pesawat. Lalu dia melangkahkan kaki ke eskalator yang sudah bergerak menyambut kehadirannya untuk membawanya turun.
Sekitar 10 detik eskalator berputar lancara, sampai kemudian tiba-tiba mati dan berhenti. Tidak ada yang tahu mengapa. Raja Salman pun tidak tahu harus bagaimana sampai sekitar setengah menit. Mungkin dia hanya bisa bertanya-tanya dalam hati. Karena tak kunjung hidup lagi, dia pun memilih turun dengan melangkahkan kaki.
Tidak ada catatan pasti mengenai insiden seperti ini sebelumnya. Jika tidak salah, baru pertama kali ini eskalator emas Raja Salman macet ketika dipakai. Dan itu terjadi di Rusia.