Maskapai Amerika Serikat, Delta Airlines sampai saat ini masih menerbangkan pesawat buatan McDonnell Douglas seri MD-88. Ini adalah varian terakhir dari kelompok pesawat jet single board MD-80. Mulai dipakai tahun 1988, ini adalah pesawat tertua yang masih dipakai maskapai utama di AS tersebut.
Tapi ada yang bikin kening berkerut terkait ini. Para pilot di Delta Airlines menyebut jet  ini sebagai Mad Dog atau anjing gila. Dari sisi bentuknya saja, banyak pilot yang sudah tidak suka. Jendelanya disebut sebagai jendela alis, ada terlalu lebar jendela di sisi atas. Memang bisa dipakai kalau para pilot memakai bintang-bintang sebagai panduan navigasi. Tetapi di masa modern ini, di siang hari ini jadi siksaan tersendiri. Jendela ini cenderung membiarkan cahaya melintas pilot tepat di mata mereka.
Kokpitnya digambarkan sebagai kandang, tak ada ruang untuk meregangkan tubuh. Kontrol pesawat terbangnya kuno, demikian kuno bahkan para pilot harus mempelajari lagi prosedur checklist. Suara Mad Dog sangat keras, sehingga bahkan Pemimpin Senat Minoritas A. Chine Schumer dari New York dulu, pernah bertepuk tangan saking senangnya saat Delta memutuskan untuk berhenti menerbangkannya dari Bandara LaGuardia. Ada-ada saja.
Tapi, bagi para pilot ada gunanya juga menerbangkan anjing gila ini. Karena berbagai kejelekannya tadi, jarang ada yang mau duduk di belakang kemudinya. Sementara Delta masih punya armada yang memberi nilai ekonomi. Rugi kalau mengandangkan MD-88 ini di tengah usia produktifnya.
Karena itu, jalan terobosan diambil. Delta menawarkan kepada para pilot, bahwa jika mereka mau menerbangkan Mad Dog, maka para pilot akan naik pangkat lebih cepat. Menurut Bloomberg Businessweek, seorang pilot yang dipekerjakan pada bulan Januari lalu, kini telah lulus menjadi kapten hanya dalam waktu enam bulan. Ini adalah kenaikan jabatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jadi, meskipun menerbangkan Mad Dog adalah keputusan yang gila, namun bagi karir itu ada manfaatnya juga.
Jangan salah ya, proses naik jabatan pilot itu bukan perkara yang mudah. Dari perwira pertama menjadi kapten secara normal biasanya adalah proses yang harus dijalani selama 8 atau 10. Mungkin bisa lebih cepat ketika bisnis penerbangan naik karena pilot senior direkrut banyak maskapai baru. Jadi, katakanlah, normalnya butuh 5 tahun. Kalau bisa diperoleh dalam 6 bulan, itu sudah sesuatu yang sangat luar biasa.
Delta memang mengalami kesulitan menemukan pilot untuk menerbangkan MD-88. Itu bukan hanya karena pesawat dianggap tidak nyaman untuk terbang, tapi juga karena pilot bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan tetap menjadi perwira pertama namun di pesawat besar, misalnya dalam rute melintas benua.