Maskapai Susi Air kembali melayani penerbangan bersubsidi rute pedalaman dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara-Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pulang pergi.
“Penerbangan yang mendapat subsidi dari pemerintah di wilayah Kalteng ini mulai operasional minggu pertama bulan Mei 2017,” kata seorang petugas Bandara Beringin Muara Teweh, Suriansyah di Muara Teweh, Kamis 18 Mei 2017.
Dia mengatakan, penerbangan menggunakan pesawat jenis Cessna berpenumpang 12 orang dengan frekuensi tiga kali sepekan, yakni setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan harga tiket Rp470.000 belum termasuk airport tax.
“Penerbangan dari Palangka Raya ke Muara Teweh dan sebaliknya kini mulai ramai,” katanya dilaporkan Antara.
Susi Air juga melayani penerbangan rute Bandara Beringin Muara Teweh dengan tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Muara Teweh-Balikpapan, Kalimantan Timur juga tiga kali dalam sepekan yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
“Rute ini sebagai penerbangan reguler atau non subsidi, namun dilayani dengan harga tiket cukup mahal, melebihi Rp1 juta per orang,” kata dia.
Seorang warga Muara Teweh Alwandi mengatakan dibukanya penerbangan Susi Air ke daerah itu membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.
“Kalau kami menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam sedangkan Palangka Raya sekitar tujuh jam,” katanya.