Seorang pramugari bertindak heroik dengan membantu mengarahkan pesawat untuk melakukan pendaratan setelah co-pilot pesawat TUIfly pingsan di tengah-tengah penerbangan. Hampir 200 penumpang berada di pesawat tersebut.
Co-pilot baru saja meninggalkan kamar mandi ketika ia mengatakan merasa tidak enak badan dan harus berbaring di dapur depan. Seorang dokter dalam pesawat merespons dan mendidiagnosis tekanan darah co-pilot sangat rendah. Meskipun co-pilot masih sadar, pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat tanpa dia. Dia meminta anggota awak kabin untuk memberi bantuan.
Peristiwa ini terjadi ketika pesawat TUIfly tengah melakukan penerbangan dari Hannover ke Mallorca pada 11 Oktober 2016 lalu tetapi baru terungkap ke publik setelah federasi keselamatan penerbangan Jerman selesai melakukan penyelidikan atas kasus tersebut
Meski pilot dilatih dan dan memiliki wewenang untuk mendaratkan pesawat sendiri, mereka memang dapat meminta bantuan orang lain di pesawat jika diperlukan. Laporan itu mengatakan pramugari maskapai penerbangan Jerman itu untuk membantu melakukan pemeriksaan keselamatan pra-arahan.
“Awak bertindak sebagai co pilot saat kejadian.” Kata juru bicara TUI Fly Jan Hillrichs, sebagaimana dikutip oleh kantor berita DPA Rabu 4 April 2017.
Juru bicara federasi keselamatan penerbangan Jerman Germout Freitag mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan “penyelidikan penuh” dan menilai tindakan kru dan menyimpulkan bahwa keamanan penerbangan “tidak berkurang secara berarti” dalam insiden itu.
Co-pilot kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit lokal di mana tidak ada masalah serius yang ditemukan. Pesawat yang membawa 195 penumpang dan awak, mendarat dengan selamat di Spanyol.