Salam
Sahabat JejakTapak dan Flightzona, dalam beberapa waktu terakhir kami hadir di chanel YouTube dan tentu saja berbagai masukan dan kritik kami terima.
Ada banyak pertanyaan kenapa naskah di JejakTapak kemudian hanya sedikit dan selanjutnya diarahkan ke YouTube?
Jadi begini, salah satu pertimbangan kami untuk membuka chanel YouTube karena banyak sekali naskah kami diambil orang untuk kemudian divisualisasikan dalam video dengan naskah yang sama persis. Jangankan meminta izin, menuliskan JejakTapak atau Flightzona sebagai sumberpun tidak sama sekali. Padahal mereka jelas mendapatkan penghasilan dari naskah yang kami buat dengan susah payah.
Tentu saja ini membuat kami tidak nyaman. JejakTapak dan Flightzona didirikan dan dikelola oleh orang-orang yang memiliki pengalaman jurnalistik belasan bahkan puluhan tahun.
Dua blog ini juga dibangun sejak awal untuk menjadi ajang berkarya, dan jika kemudian ada penghasilan dari itu, tentu masalah yang berbeda.
Bagi kami yang berkecimpung di dunia jurnalistik, plagiat adalah hal yang sangat memalukan hingga kami berusaha tidak melakukannya.
Setidaknya kami selalu menyebutkan sumber dengan jelas dan kami tidak pernah melakukan copy paste secara penuh, apalagi tanpa menyebutkan sumbernya. Tidak ada naskah di JejakTapak yang sepenuhnya copy paste. Kami mencari naskah dari media asing, menterjemahkan dan kemudian menata ulang dan menambah berbagai data lainnya.
Bagi kami, di kalangan jurnalistik, tindakan itu disebut sebagai pencurian, atau bahkan pelacuran jurnalistik.
Inilah yang mendorong kami lebih baik membuat chanel sendiri. Meski tentu saja, kami harus belajar lagi dari awal. Daripada naskah yang sudah susah-susah dibuat dicuri begitu saja, mending dibuat ke video sendiri.
Sepenuhnya kami sadar, tidak mungkin melindungi naskah kami 100% di dunia digital seperti sekarang ini, tetapi bagaimanapun, setidaknya sekadar meminta izin atau menuliskan sumber adalah bukan hal yang berat untuk dilakukan. Dan ini masalah etika.
Kami tidak akan menyebutkan chanel apa saja yang mencuri naskah kami tanpa izin. Dengan segala hormat, kepada pihak-pihak yang mengambil naskah kami tanpa izin, untuk menyadari tindakan tersebut tidak menghargai kerja orang lain. Bekerjalah secara profesional.
Beberapa chanel sudah kami ingatkan, dan jika mereka masih punya etika, tentu tidak akan mengulanginya. Kecuali etika mereka sudah benar-benar mati.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan sahabat JejakTapak semuanya. Kami akan tetap menghadirkan tulisan-tulisan yang menarik, tetapi beberapa terpaksa akan kami saring untuk kami alihkan ke chanel JejakTapak.
Jika berkenan, bergabunglah dengan subscribe kami di chanel JejakTapak. Kita akan belajar bersama tentang berbagai hal tentang dunia militer dan politik internasional.
Salam
Fly Like An Eagle-Fight Like a Falcon