Sebuah peringatan FlightRadar24.com muncul di smartphone para penggemar penerbangan pada 25 Maret 2020 yang berbunyi: Antonov AN-225 akhirnya bergerak, setelah 18 bulan tidak aktif.
Mereka yang mengetahui pesawat kargo monster dengan penuh semangat segera melacak pergerakan pengiriman globalnya. Banyak yang sudah menunggu lama peringatan semacam itu muncul untuk setiap kali pesawat besar lepas landas. Namun, karena memasuki program pemeliharaan dan peningkatan besar pada Oktober 2018, tidak ada apa-apanya selain keheningan.
Hingga saat ini pesawat enam mesin dengan lebar sayap 290 kaki dan mampu membawa 600.000 pound kargo masih menjadi pesawat yang sangat mengagumkam. Dijuluki Mriya, pesawat itu dan awalnya dibangun pada akhir 1980-an untuk berfungsi sebagai pesawat pengangkut pesawat ulang-alik Uni Soviet. Pesawat lepas landas dari bandara asal di Kiev, Ukraina untuk penerbangan uji pertama sebelum kembali ke layanan, mungkin dalam beberapa minggu.
Penerbangan berlangsung dua jam, dengan pesawat menyelesaikan dua putaran di atas pedesaan Ukraina sebelum kembali ke Antonov Aiport (GML). Lapangan terbang ini dimiliki oleh perusahaan dan berfungsi sebagai R&D utama dan pusat uji penerbangan untuk pesawat kargo tugas berat.
Pengangkat strategis yang terdaftar UR-82060, menjadi terkenal tidak hanya karena dimensinya yang aneh, Pesawat ini adalah yang terberat di dunia, dan memiliki rentang sayap terpanjang dari semua pesawat yang beroperasi. Selain itu juga untuk mengangkat muatan yang luar biasa dan mengantarkannya dalam jarak jauh.
AN-225 memegang banyak rekor dunia, termasuk pengiriman barang kargo terberat yang pernah ada yakni sebuah generator seberat 417.000 pound.
Lift kargo maksimumnya mencapai 550.000 pound, berat lepas landas maksimum 1,4 juta pound dan juga dapat menangani kargo yang berat, seperti bilah turbin angin yang panjang.
Pesawat secara rutin dikontrak oleh industri berat dan pemerintah, termasuk militer Amerika dan penggemar secara rutin muncul di bandara untuk menyaksikannya beraksi.
Dengan rakitan ekor kembar yang khas dan sayap yang membungkuk, masing-masing membawa enam mesin turbofan besar, pesawat ini merupakan kombinasi dari desain jadul dan inovasi modern.
Ini mencakup sistem kontrol fly-by-wire dan hidraulik triple-redundan, dan roda pendarat utamanya memiliki 32 roda. Hidungnya bisa turun untuk memfasilitasi pemuatan kargo melalui hidung. Tidak ada akses kargo belakang, tidak seperti kebanyakan pesawat semacam itu.
Ruang kargo bertekanan Mriya memiliki kapasitas 46.000 kaki kubik. Meskipun Antonov belum mengungkapkan upgrade apa yang diterima pesawat selama jeda perawatan ini, diketahui pesawat telah menerima avionik yang lebih baik dan setidaknya satu mesin baru dari pemasok Ivchenko-Progress.
Adik AN-225 yang lebih kecil, AN-124 Ruslan, adalah pemandangan yang jauh lebih umum, dan sama-sama mengesankan. Ada juga AN-225 kedua yang telah duduk dalam kondisi hanya sebagian penyelesaian selama beberapa dekade. Pada 2016, Antonov memulai upaya untuk menyelesaikannya, tetapi ada beberapa pembaruan sejak itu.
Tetapi kembalinya AN-225 dalam prospek yang pahit karena dunia tengah tenggelam karena wabah corona yang memungkinak pengiriman kargo berat dari sejumlah negara akan sangat minim. Tetapi bagaimanapun senenag melihat raksasa itu telah kembali terbang. Selamat terbang lagi burung besar
