7. Terdiri dari Tiga Lantai
Presiden dan segala stafnya tentunya memerlukan ruang yang luas agar tetap leluasa dalam beraktivitas di dalam pesawat.
Oleh karena itu, Air Force One memiliki luas sekitar 371 m persegi, dan juga memiliki tiga lantai di dalamnya.
8.Biaya Operasionalnya US$56000 /Jam
Biaya untuk gaji para kru pesawat Air Force One, jika dirupiahkan, biaya ini sekitar Rp 740 juta/jamnya.
9 Kecepatannya Hampir Mendekati Kecepatan Suara
Kecepatan Air Force One biasanya sekitar 933 km/jam, namun kecepatan maksimumnya bisa mencapai antara 1046 km/jam sampai 1126 km/jam. Sebagai perbandingan, satu kecepatan suara adalah sekitar 1.234 km/jam.
10. Memiliki 85 Telepon
Biasanya, kita diperintahkan untuk tidak menggunakan telepon ketika di dalam pesawat, namun hal ini tidak berlaku pada Air Force One.
Air Force One memiliki 85 telepon di dalamnya, dan telepon-telepon tersebut memiliki saluran yang aman, sehingga sangat sulit untuk disadap.
11. Pernah digunakan Sebagai Pesawat Mata-Mata
Berdasarkan buku “Air Force One: A History of the Presidents and Their Planes,” pada masa perang dingin, tepatnya tahun 1959, pesawat ini pernah digunakan sebagai pesawat mata-mata.
Adalah Allan Dulles, direktur CIA pada masa itu yang mengubah pesawat ini menjadi pesawat mata-mata.
Konon, secara diam-diam pada bagian di sekitar roda pesawat dipasangi kamera yang bisa membaca plat nomor mobil dari ketinggian 8.000 meter di udara.
12. Terdapat Dua Dapur yang Bisa Memberikan Makan 100 Orang
Jika di pesawat biasa hanya terdapat dapur yang kecil, maka di Air Force One terdapat dua dapur yang cukup besar untuk menyiapkan makanan untuk memberi makan hingga 100 orang.
13 Tersedia Ruang Perawatan
Jika Presiden atau penumpang lainnya terluka atau sakit, di dalam Air Force One tersedia ruang medis dengan fasilitas lengkap, mulai dari Dokter, sampai ruang untuk operasinya.
14. Mampu Mengisi Bahan Bakar di Udara
Fitur ini merupakan salah satu fitur spesial yang dimiliki oleh Air Force One yang tidak dimiliki pesawat sipil manapun. Pesawat mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara pada ketinggian 10.000 meter.