3. Panavia Tornado (Jerman, Italia, Inggris)
Meski sudah cukup tua Interdictor Strike (IDS) Tornado tetap menjadi salah satu pesawat serangand darat paling penting di Eropa. Berbagai versi serangan, pengintaian, dan pertahanan dari pesawat ini telah memainkan peran utama dalam berbagai operasi militer.
Pengembangan Tornado dilakukan oleh Inggris, Jerman Barat dan Italia mulai tahun 1968, dengan penerbangan pertama prototipe pada tahun 1974 dan pengiriman ke layanan dimulai pada tahun 1979. Hampir 1.000 pesawat ini dibangun, sampai produksi berhenti pada tahun 1998. Saat ini pesawat terbang dengan ketiga negara yang mengembangkannya.
Arab Saudi adalah satu-satunya konsumen ekspor yang masih mengoperasikan 82 pesawat. Pesawat IDS Tornado terus ditingkatkan dengan berbagai sistem baru dan senjata baru.
Tornado terutama ditugaskan dalam bentuk serangan interdiksi / serangan darat jarak jauh konvensional. Juga memiliki misi khusus yang terdiri dari serangan maritim, penindasan dan pengintaian pertahanan udara.
Pesawat ini dapat membawa hingga 9000 kg persenjataan, termasuk rudal jelajah, rudal udara ke darat, rudal anti-tank, bom dipandu laser, rudal anti-kapal dan anti-radiasi.
IDS Tornado memiliki kecepatan maksimum 2 236 km / jam dan bisa mencapai ketinggian 15 km. Kisaran tempur khas diklaim menjadi 1. 390 km.
4. F / A-18F Super Hornet (Amerika)
F / A-18F Super Hornet adalah pesawat tempur berbasis kapal induk yang dibangun Amerika dan versi pesawat serangan dua kursi dari versi kursi tunggal F / A-18E. Antara F/A-18F dan F/A-18F pada dasarnya mirip dan memiliki peralatan identik dan kemampuan tempur yang hampir sama. Pesawat ini beroperasi dengan Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika dan diekspor ke Australia.
F / A-18F terutama dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika dalam serangan malam dan peran kontroler udara. Pesawat dua kursi ini juga bisa digunakan untuk pelatihan pilot. Beberapa pesawat F / A-18F dilengkapi dengan sensor dan bisa juga digunakan untuk pengintaian.
Pesawat ini bisa membawa lebih dari 7.000 kg persenjataan yang terdiri dari berbagai rudal udara ke darat, udara ke udara, anti-kapal dan anti-radiasi. Super Hornet juga bisa membawa bom dipandu laser, nuklir dan bom bodoh. Bisa juga dilengkapi dengan pod roket yang tidak dioperasikan.
F / A-18F memiliki kecepatan maksimum 1 915 km / jam dan bisa mencapai ketinggian sekitar 15 km serta jangkauan maksimum 2 350 km. Rentang misi pelarangan tipikal sekitar 1 400 km.