Dua jet tempur Suriah yang ditembak Turki di atas Idlib adalah jenis Su-24. Sebuah jet tempur bomber tua yang dibangun pada era Uni Soviet.
Video yang muncul memperlihatkan pesawat berkobar hebat setelah dihantam rudal.Jet itu membawa dua pilot, yang dilaporkan dikeluarkan dengan parasut.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan telah menabrak dua pesawat Su-24, serta sistem pertahanan udara Suriah setelah salah satu kendaraan udara tak berawak Anka-S milik mereka jatuh.
Su-24 memang menjadi salah satu andalan Angkatan Udara Suriah. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini dilaporkan mendapat kiriman batu jet tempur tersebut, meski Moskow secara konsiten membantahnya.
Meski telah memiliki Su-34 yang lebih canggih, jet tempur bomber Su-24 juga masih menjadi andalan bagi Rusia terutama dalam operasinya di Suriah.
Pesawat yang lahir di era Perang Dingin ini memainkan peran penting dalam kekuatan udara Rusia. Dan berikut 10 fakta menarik mengenai salah satu pesawat militer Rusia yang paling sering digunakan ini.
1. Segala Cuaca
Sukhoi Su-24 merupakan pesawat pengebom supersonik yang dapat dioperasikan dalam segala jenis cuaca, dikembangkan oleh Uni Soviet pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an.
2. Misi ultra-low-level
Pesawat bermesin dan bekursi ganda ini memiliki sayap geometri variabel yang dirancang untuk melakukan misi serangan ultra-low-level (sangat rendah). Ini merupakan pesawat buatan Soviet pertama yang memiliki sistem navigasi dan serangan digital terintegrasi.
3. Fence dan Koper
NATO memberi julukan Fencer bagi pesawat ini, sementara kru Soviet menjulukinya “Chemodan” (Koper) karena keserbagunaan dan persenjataannya.
4. Sukses Mengkhawatirkan NATO
Penempatan pesawat ini di Jerman Timur pada 1979 dan kemampuan pesawat yang gemilang menciptakan kekhawatiran bagi Badan Intelijen NATO. Salah satu kekhawatiran Barat didasarkan pada asumsi bahwa Sukhoi ini menggunakan mesin turbofan sehingga jangkauan serangnya sangat luas.
5. Perang Afghanistan
Angkatan Udara Soviet menggunakan sejumlah Su-24 di Afganistan pada 1984, dan pesawat kembali dikerahkan ke medan tempur dalam konflik di Chechnya pada 1990-an.
6. Masih Aktif di Banyak Negara
Sukhoi Su-24 masih aktif digunakan di Aljazair, Angola, Azerbaijan, Belarus, Iran, Kazakhstan, Libya, Suriah, Ukraina, dan Uzbekistan, dan tentunya di Rusia. Pesawat ini juga digunakan oleh Angkatan Udara Irak.
7. 577 Pesawat
Rusia mengoperasikan 577 pesawat tipe ini, dan 447 di antaranya digunakan oleh Angkatan Udara Rusia, sementara 130 lainnya digunakan oleh Angkatan Laut Rusia.
8. Penganggu Rutin Kapal Amerika
Pesawat ini juga dikenal sebagai penganggu konstan kapal perang Amerika Serikat terutama di Laut Hitam. Beberapa kali Su-24 terbang rendah di kapal penghancur baru Amerika seperti USS Donald Cook yang memunculkan protes keras dari Pentagon.
9. Modernisasi
Model pesawat yang ada saat ini, Su-24M dan Su-24MK, tengah menjalankan program modernisasi dan perpanjangan usia penggunaan, termasuk pembaharuan GPS, sistem multifungsi, peta digital, serta persenjataan terbaru seperti misil udara-ke-udara R-73 (AA-11 Archer). Versi terbaru yang dirancang diberi nama Su-24M2.
10. Inggris Sempat Cemas
Pada Desember 2014, Kementerian Pertahanan Inggris meninjau rencana pertahanan Kepulauan Falkland menyusul laporan media Inggris bahwa Rusia menawarkan Argentina untuk meminjam 12 pesawat Sukhoi Su-24 sebagai ganti impor makanan seperti daging sapi dan gandum.
Tabloid Inggris The Sun pernah melaporkan bahwa ini adalah bagian dari rencana Argentina untuk merebut kepulauan tersebut dengan dukungan Rusia. Pemerintah Argentina merespons bahwa mereka tak pernah mempertimbangkan’ kemungkinan peminjaman pesawat Rusia.