Ini adalah salah satu mesin terbang paling gila. Sulit dipercaya pesawat ini bisa lepas landas.
Didasarkan dari glider militer Me 321, pesawat aneh ini menjadi kunci rencana Hitler untuk menyerang Inggris.
Inilah Messerschmitt 323, pesawat transportasi operasional terbesar saat Perang Dunia II. Muncul pertanyaan bagaimana Nazi dapat mengangkut alat berat dan kendaraan melintasi Selat Inggris sebagai bagian dari invasi awal Inggris?
Jawabannya datang dari permintaan yang dikirim Komando Tinggi Luftwaffe pada bulan Oktober 1940 yang ditujukan kepada Junkers dan Messerschmitt.
Mereka harus mengajukan proposal untuk glider transportasi berat, dan mereka hanya memiliki waktu 14 hari untuk melakukannya. “Super-glider” ini harus mampu membawa meriam 88mm dan tank Panzer IV.
Awalnya, Junkers mendesain pesawat dengan sayap dan tubuh pesawat menyatu seperti Ju322, tetapi karena Junkers terpilih untuk menggunakan kayu bermutu tinggi dalam desain, menjadikan rencana itu akan sangat sulit untuk memproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Selain itu, kurangnya pesawat yang membuat pesawat agak tidak stabil selama uji terbang.
Dengan kegagalan Ju322 itu, Luftwaffe kembali ke Messerschmitt untuk memberikan desain yang dapat digunakan. Setelah menari di antara proyek yang ada, Me321 diusulkan dan akhirnya diterima ke dalam layanan, meskipun hal ini dilakukan setelah Operasi Sea Lion, invasi Inggris, dibatalkan. Sebaliknya Me321 digunakan cukup luas dalam perang Front Timur melawan Sovet.
Setelah berhasil digunakan di Rusia, dan setelah menerima laporan yang baik dari pilot yang menerbangkan Me321, keputusan dibuat untuk menghasilkan beberapa varian untuk titik berat tugas transportasi.
Desain dimulai dengan sungguh-sungguh pada musim semi awal 1941. Rencana itu melahirkan Me323 “Giant” yang akan menggunakan empat mesin French Gnome et Rhone GR14N radial dengan output maksimum masing-masing 1.164 tenaga.
Setelah tes dengan empat mesin, badan pesawat direnovasi dan sayap diperkuat. Tetapi Me323 ternyata tidak dapat membawa beban penuh saat lepas landas. Kecuali ditambah dengan bantuan.
Awalnya muncul ide untuk menggunakan formasi tiga jet tempur berat Bf110 untuk menarik pesawat ini saat lepas landas. Tetapi hal ini dipandang sangat berbahaya. Atau dengan menempatkan roket untuk lepas landas yang dipasang di bagian sayap. Tetapi ide inipun tidak dijalankan. Bahkan dengan lima mesin tidak akan ada kekuatan yang cukup untuk membuat pesawat bisa lepas landas dengan beban penuh.
Me323V2 dengan Enam Mesin
Kemudian dibangunlah Me323V2 dengan enam mesin. Hal ini menjadikan penampilan “Giant” benar-benar menakutkan. Tetapi dengan enam mesin akan memungkinkan pesawat untuk lepas landas, cruise dan mendarat tanpa bantuan meski membawa beban penuh. Konfigurasi ini kemudian dikenal sebagai Me323D.
Konfigurasi akhir Me323 memiliki sayap tinggi yang terbuat dari kayu dan kain yang menguatkan dekat pusat sayap dan badan pesawat. Pesawat ini dibangun dari kerangka logam berbentuk tabung dengan kayu dan kain sebagai penutup.
Kokpit terletak tinggi di atas hidung pesawat yang bulat, yang diesain sebagai pintu, yang memungkinkan untuk terbuka lebar untuk mengeluarkan dan memuat kargo. Ruang kargo seperti guaberukuran panjang 36 kaki, lebar 10 kaki dan tinggi 11 kaki . Atau seukuran dengan generasi pertama C-130 Hercules.
Semua mengatakan, Me323 bisa membawa berbagai macam barang. Termasuk bisa mengangkut sepasang truk empat ton atau 52 drum bahan bakar atau 130 pasukan tempur dengan peralatan lengkap.
Pesawat raksasa ini memang bisa mengangkut kargo berat. Tetapi soal kecepatan jangan tanya.
Pesawat ini hanya bisa berjalan 135mph di permukaan laut, dan akan lebih buruk jika pesawat harus menanjak.
Kondisi ini sedikit terbantu dengan digantinya baling-baling kayu dengan logam. Pesawat ini diawaki lima orang termasuk dua pilot, dua teknisi dan awak radio.
Selama penerbangan melalui daerah yang risiko tinggi, awak radio dan teknisi beralih fungsi untuk memmegang tiga dari lima senapan mesin MG 131 yang ada pesawat. Lima senapan mesin raksasa 51 inci terletak di sayap bagian atas pesawat, di hidung dan di ekor.
Sasaran Empuk yang Sulit Dibunuh
Me323 memiliki ukurang lebar sayap 181 kaki, panjang 92,5 kaki, berat max lepas landas 95.000 pound, ketinggian 13.000 kaki, dan jarak tempuh sekitar 675 mil.
Awalnya Me323 melayani Nazi dengan baik dan digunakan dalam pengiriman ke Afrika Utara di bawah tekanan luar biasa pasukan Sekutu. Airlift besar ini secara konstan memberikan pasokan kepada Rommel Afrika Korps untuk berperang melawan Tunisia.
Selama secara rutin melakukan penerbangan menyeberang Mediterania akhirnya Me323 harus diistirahatkan. Pesawat ini bagaimanapun sangat mudah ditemukan oleh pesawat musuh yang makin canggih. Ditambah pesawat yang tidak bisa melakukan manuver, tentu akan menjadi sasaran empuk pesawat lawan.
Beberapa kali mereka diserang oleh patroli sekutu. Tetapi karena ukuran pesawat ini sangat besar maka tetap bisa terbang meski badannya penuh lubang peluru bahkan ada bagian yang hilang.
Pada 22 April 1943, 27 Giant yang melintasi Selat Sisilia dengan dikawal Bf109 diterkam oleh beberapa Spitfire dan P-40 Warhaw Sekutu. Hanya enam Me323 yang selamat dan yang lainnya jatuh.
Pesawat-pesawat yang membawa muatan bahan bakar minyak itu jatuh dengan bola api raksasa yang sangat mengerikan. Ukuran besar Giant memang menjadikan cukup sulit untuk ditembak jatuh. Teatpi kemudian pilot sekutu belajar dan menemukan strategi baru dengan fokus menembak bagian tanki bahan bakar pesawat. Dan strategi itu akhirnya sukses.
Varian Unik
Pada akhirnya, sekitar 213 Giant dibangun, dengan banyak variasi yang sedikit berbeda. Dua pesawat yang eksotis adalah Me323Z “Zwilling.” Rakasa ini terdiri dari dua fuselages Me323 yang bekerja sebagai booming, menghubungkan sayap dan bagian ekor.
Pesawat ini dilengkapi dengan tidak kurang dari sembilan mesin BMW. Sebuah prototipe besar tunggal dibangun, dengan pesawat sempat melakukan uji penerbangan awal karena diberondong pesawat tempur sekutu hanya beberapa jam setelah penerbangan pertama.
Perbaikan dilakukan, tetapi kerusakan struktural cukup parah hingga akhirnya pesawat itu tidak bisa diselamatkan.Sebelum rudak pesawat itu sempat menjatuhkan bom 35.000 pound yang sedang diuji oleh para ilmuwan Nazi.
Me323 unik lainnya adalah model “E-2” yang dijuluki “Rhino.” Idenya cukup sederhana, mengubah Me323 menjadi pesawat tempur raksasa yang bisa melindungi Me323 standar lainnya dari serangan pesawat tempur. Rhino memiliki armor plating yang ditambahkan ke daerah-daerah kritis, hidung dipasang sebuah meriam 20mm, dan sekitar selusin senjata tambahan yang tersebar di seluruh pesawat.
21 kru mengoperasikan semua persenjataan itu. Dua dari pesawat tempur dibangun dan diuji. Kesimpulannya adalah bahwa pesawat tempur biasa tetap jauh lebih baik dibandingkan Me323. Proyek tersebut akhirnya dibatalkan.
Meskipun pesawat ini sangat tidak menarik, bentuknya sangat jelek dan teknologi sederhana, Me323 telah memiliki peran penting untuk Nazi selama Perang Dunia II, dan awak mereka adalah paling berani di sekitar.
Me323 juga melayani secara terbatas di Front Timur, namun kontribusi terbesar mereka adalah sebagai jembatan udara yang menghubungkan Nazi di Afrika Utara.
Pada musim panas tahun 1944, tidak ada satupun Giant yang tersisa dalam kondisi bisa terbang. Sebuah bukti betapa mereka menderita selama waktu yang singkat namun bekerja dengan sangat keras dalam pelayanan.
