Dijuluki Queen of the Skies, Boeing 747 menjadi pesawat yang membuka sejarah baru dalam dunia penerbangan.
Pesawat ini masih digunakan hingga sekarang sejak tahun 1970, setelah uji terbang pertama setahun sebelumnya.
Lebih dari 1.500 pesawat dibangun untuk semua keperluan baik pesawat penumpang, pesawat kargo, strategis militer, dan pesawat ilmu pengetahuan NASA.
Dari berikut 13 pesawat Boeing 747 yang istimewa karena memiliki sejarah atau kemampuan tersendiri:
Prototype Boeing 747
Prototipe 747 pertama diluncurkan dari pabrik Boeing di Everett, Washington, 30 September 1968. Kedatangan pesawat raksasa ini benar-benar membuat orang kagum karena sangat kontras dengan pesawat sebelumnya. Pabrik 747 menjadi bangunan terbesar yang pernah dibangun.
Dreamlifter
Boeing 747 Dreamlifter, atau Large Cargo Freighter, adalah 747-400 yang banyak dimodifikasi. Pesawat kargo berbadan lebar digunakan secara eksklusif oleh Boeing untuk mengangkut komponen pesawat untuk 787 Dreamliner dari pemasok di seluruh dunia untuk pabrik perakitan Boeing. Ia menggunakan loader kargo terpanjang di dunia.
SOFIA
Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) adalah 747SP yang dimodifikasi untuk digunakan membawa teleskop 2,5 meter dan melakukan pengamatan astronomi inframerah dalam penerbangan. Sebuah perusahaan patungan antara NASA dan Aerospace Center Jerman (DLR), mengoperasikan SOFIA di stratosfer sekitar 41.000 kaki untuk mempelajari segala sesuatu dari pembentukan bintang hingga atmosfer planet asing .
Nightwatch
Pesawat Advanced Airborne Command Post Boeing E-4 dijuluki sebagai “Nightwatch.” Pesawat dimodifikasi dari Boeing 747-200B telah melayani Angkatan Udara AS sebagai platform komando dan kontrol udara sejak 1974. E-4 dirancang untuk bertahan dari ledakan EMP, hingga mengapa pesawat masih menggunakan instrumen penerbangan analog.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan system penanggulangan tembakan, memiliki tiga dek penerbangan operasional, dan dapat membawa kru hingga 112 awak yang menjadi jumlah kru terbesar dari setiap pesawat USAF dalam sejarah. Dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara, E-4 dirancang untuk tinggal di udara selama seminggu penuh di keadaan darurat, meskipun penerbangan terpanjang pesawat adalah 35 jam dan 24 menit.
Wunala Dreaming
Salah satu 747 paling cangih di langit, 747-400ER ini dimiliki dan dioperasikan oleh Qantas Airways Limited, maskapai terbesar Australia. Pesawat digambarkan sebagai pesawat kedua yang memakai memakai livery Wunala Dreaming.
Pesawat Sultan Brunei
Boeing 747 ini merupakan jet jumbo paling mewah di dunia. Dimiliki oleh Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah (orang terkaya di dunia pada tahun 1997), interior 747-430 ini diisi dengan tempat tidur dan furniture mwah, wastafel berlapis emas, dan ornamen kristal Lalique. Dan Sultan Bolkiah dikenal memiloti pesawatnya sendiri.
Pengangkut Pesawat Ruang Angkasa
Salah satu dari dua 747 dimodifikasi oleh NASA untuk digunakan sebagai pengangkut pesawat ruang angkasa atau Shuttle Carrier Aircraft (SCA). SCA terutama digunakan untuk mengangkut pesawat ruang angkasa dari tempat pendaratan mereka kembali ke Kennedy Space Center.
Diperkenalkan pada tahun 1977 dan pensiun pada tahun 2012, pesawat pertama, SCA 905, digunakan untuk menguji Space Shuttle Enterprise dengan melepaskannya pertengahan penerbangan, yang memungkinkan untuk meluncur dan mendarat di bawah kontrol sendiri. Dalam foto di atas, salah satu SCA mengangkut Space Shuttle Endeavor ke Kennedy Space Center setelah mendarat di Edwards Air Force Base pada bulan November 2008.
Taman Pikachu
Salah satu dari lima 747 bertema Pokemon dimiliki dan dioperasikan oleh maskapai penerbangan terbesar di Jepang, All Nippon Airways. Livery ANA 747-400 ini disebut “Taman Pikachu,” atau ,Pikachu’s Garden’,dirancang oleh seorang mahasiswa Jepang. Foto diambil pada 2005
747 Airliner Pertama
Pan Am adalah maskapai penerbangan komersial pertama yang mengoperasikan Boeing 747. Foto tahun 1985 ini menunjukkan salah satu 747-100 milik maskapai itu dengan tata letak pesawat asli yang diubah pada model selanjutnya.
Air Force One
Special Air Missions (SAM) 2800 terbang di atas Gunung Rushmore pada bulan Februari 2001. Ini adalah salah satu dari dua 747 yang diubah sebagai pesawat angkut presiden, yang disebut VC-25. VC-25 (yang menggunakan call sign Air Force One ketika presiden duduk di pesawat dilengkapi dengan sistem telepon dan komunikasi komputer yang aman, kemampuan pengisian bahan bakar di udara, penanggulangan elektronik jamming radar musuh, pertahanan terhadap ledakan EMP , flare untuk menghindari rudal homing inframerah, dan chaff defense system untuk menghindari rudal dipandu radar.
Fitur mewah pesawat termasuk kantor presiden, ruang konferensi, dan tempat pribadi untuk presiden dan Ibu Negara.