Angkatan Udara Spanyol atau Ejército del Aire (EdA) mengusulkan kepada Departemen Pertahanan untuk bisa membeli pesawat tempur Eurofighter Typhoon baru yang secara bertahap akan menggantikan pesawat tempur Hornet.
Pendekatannya adalah memperoleh dalam satu atau dua lot 40 Eurofighter Typhoons “Tranche 3” dengan 20 dalam kontrak awal dan 20 lainnya dalam kontrak kemudian. Kontrak ketiga yang terdiri dari 20 pesawat juga akan terbuka, meskipun kontrak ini tidak harus Typhoon, tetapi varian lain untuk mempertahankan armada pesawat tempur campuran hingga tidak bergantung hanya pada model. Rencananya juga dikenal sebagai rumus 20-20-20.
Pada 9 Januari 2020, Typhoon terakhir dikirim ke Angkatan Udara Spanyol. Pabrik Airbus di Madrid / Getafe sekarang bertanggung jawab untuk memodernisasi 17 Typhoon “Tranche 1” pertama ke versi terbaru, sebuah kontrak yang akan terus dilanjutkan hingga 2023.
Tujuan dari pendekatan baru angkatan udara adalah bahwa akuisisi bisa memberi manfaat kepada industri nasional.
Angkatan Udara Spanyol saat ini menerbangkan 70 jet tempur Typhoon. Pesawat dioperasikan oleh Ala 11 di Sevilla / Morón dan Ala 14 di Albacete / Los Llanos.
Typhoon baru secara bertahap akan menggantikan sekitar 85 pesawat tempur EF-18M / EF-18BM Hornet yang dioperasikan oleh tiga wing; Ala 12 di Madrid / Torrejón, Ala 15 di Zaragoza dan Ala 46 di Gran Canaria.