Sebanyak empat jet F-16AM Angkatan Udara Belgia dikerahkan ke Siauliai, Lithuania, untuk mendukung misi Baltic Air Policing NATO di wilayah Baltik sejak September. Sebagai bagian dari misi mereka adalah melindungi wilayah udara di atas Estonia, Lithuania, Latvia, dan Laut Baltik.
Mereka secara teratur diterbangkan untuk mencegat pesawat Rusia atau non-NATO yang terbang di wilayah udara internasional dekat wilayah udara aliansi.
Pesawat Il-76, Su-27 dan yang lain sering dikawal di atas Baltik tetapi kali ini Falcon Belgia menemukan burung langka Rusia.
Sebuah Tu-134 UB-L, RF-12041 Angkatan Laut Rusia dijuluki ‘Black Pearl’ atau “Mutiara Hitam” dicegat F-16 Belgia pekan lalu dan menjadi peristiwa pertama.
Angkatan Udara Belgia membagikan gambar IR dari burung langka tersebut, bersama dengan file foto pesawat yang sama lepas landas. pada tahun 2019. Foto kemungkinan besar diambil oleh Pod SN-SNER Advanced Targeting F-16 yang digunakan dalam mode udara ke udara untuk identifikasi jarak jauh.
F-16 kami melihat seekor burung langka di langit Baltik minggu lalu! Tu-134 UBL “Crusty-B” unik ini, dijuluki ‘Black Pearl’ karena warnanya, umumnya digunakan untuk melatih pilot dan navigator dari Tu-160 dan pembom berkemampuan nuklir Tu-160 dan Tu-22M3,” tulis Angkatan Udara Belgia melalui Twitter.
Our F-16’s spotted quite a rare bird in the Baltic skies last week! This unique Tu-134 UBL “Crusty-B”, nicknamed ‘Black Pearl’ after its colour, is commonly used to train pilots and navigators from Tu-160 and Tu-22M3 strategic nuclear-capable bombers. #BAF #BAP #F16 #WeAreNATO pic.twitter.com/2hKHumz10c
— Belgian Air Force🇧🇪 (@BeAirForce) February 14, 2020
Tu-134UB-L yang oleh NATO disebut sebagai Crusty-B, adalah varian dari pesawat sipil Tu-134B yang dirancang untuk melatih pesawat pembom strategis Tu-160 dan Tu-22M3.
Tu-134 dipilih karena rasio dorong ke berat dan karakteristik pendaratan dan lepas landas serupa dengan Tu-22M.
Tu-134UB-L (Uchebno-Boyevoy dla Lyotchikov, bahasa Rusia untuk pelatih tempur untuk pilot) memang merupakan badan pesawat Tu-134B dengan hidung Tu-22.
Menurut Russia’s Warplanes Vol. 2 yang ditulis Piotr Butowski dan dikutip The Aviationist, total 109 Tu-134UB-L dibangun, dengan yang pertama melakukan penerbangan perdananya pada bulan Maret 1981.
Patut dicatat, menurut beberapa sumber, “Black Pearl ” tidak lagi digunakan sebagai pelatih, tetapi dikonversi untuk digunakan untuk tugas transportasi pada tahun 2017.
Apa pun misinya saat ini , Tu-134UB-L RF-12041 adalah pesawat yang sangat menarik dan langka. Mari berharap Angkatan Udara Belgia akan merilis lebih banyak foto ini.