F-117 Nighthawk, pesawat stealth operasional pertama masih terbang di bawah tabir kerahasiaan lebih dari satu dekade setelah pensiun resmi hingga memunculkan imajinasi publik.
Sejumlah F-117 yang tersisa yang disimpan di Bandara Uji Range Tonopah telah ditetapkan untuk dihancurkan selama dekade mendatang, tetapi ada selusin airframes yang disiapkan untuk berpotensi berakhir di museum setelah proses demiliterisasi yang rumit.
Sekarang, muncul sebuah bangkai telanjang salah satu dari 64 F-117A dan pra-produksi YF-117 yang dibangun telah ditawarkan di situs web pemerintah GSAXcess.gov.
Situs web ini menyediakan arsip informasi yang mengesankan tentang Area 51, sejarahnya, dan Area Tes dan Pelatihan Nevada di sekitarnya.
Pesawat yang ditawarkan adlaah F-117A 84-0827 yang benar-benar telah dilucuti. Pesawat itu adalah F-117A ke-43 yang dibangun dan pertama kali terbang pada 7 April 1987.
Semua bahan penyerap radar yang sensitif dan toksik serta substruktur yang digunakan untuk mengalahkan radar telah dihilangkan. Daftar mencatat bahwa pesawat telah “dikanibal secara luas,” yang berarti suku cadangnya telah diambil untuk membuat jet lain tetap terbang.
Yang paling penting dinyatakan pesawat hanya tersedia untuk tampilan statis dan akan membutuhkan banyak pekerjaan untuk mendapatkannya kembali ke keadaan layak. Cukuplah untuk mengatakan, seluruh bagian pesawat harus dibuat dari awal sehingga menyerupai bentuk aslinya, belum termasuk menghitung risiko keamanan.
Sebagaimana ditulis War Zone 17 Februari 2020, biaya yang dibutuhkan untuk melucuti pesawat inbi sekitar US$ 300.000 atau sekitar Rp4 miliar. Sedangkan harga biaya pembangunan pesawat F-117A sebesar US$ 42 juta atau sekitar Rp 574 miliar. Tentu saja pesawat ini tetap hanya boleh di Amerika dan ditawrakan kepada lembaga resmi.
Sampai musim gugur yang lalu, 51 dari F-117 tetap di Tonopah. Tidak ada yang dihancurkan seperti yang diamanatkan oleh kongres tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas khusus harus dibangun di Tonopah untuk melucuti jet semua lapisan kulit rahasia mereka sebelum dibuang atau dipindahkan.
Salah satu jet itu dengan susah payah didemiliterisasi dan dikirim untuk dipajang di Perpustakaan Reagan, sementara yang lain pergi ke Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat.
Jadi, ini tampaknya menjadi salah satu yang diperebutkan untuk museum, pangkalan, atau fasilitas lain yang memiliki dana untuk mewujudkannya.